TUO6BUOpGUd9BUYpGSroBSGiGY==
Light Dark
Rumah  Terbakar di Penarukan, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta Rupiah

Rumah Terbakar di Penarukan, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta Rupiah

Daftar Isi
×

SINGARAJA FM,-Kebakaran hebat menghanguskan rumah milik Ketut Suriawan, 47, buruh bangunan asal Kelurahan Penarukan, Kabupaten Buleleng, Bali, pada Jumat (12/9/2025) pagi. Api melalap bangunan permanen berukuran 10 x 12 meter yang ditempati bersama istri dan anak-anaknya.

Peristiwa bermula sekitar pukul 07.30 WITA. Saat itu, istri korban, Luh Agustini Lisna Wati, 45, sedang berada di kamar tidur untuk berganti pakaian. 

Tiba-tiba ia mendengar suara “kreped-kreped” dari arah plafon dapur. Ketika dicek, api sudah muncul dari plafon yang terbuat dari anyaman bambu (bedeg).

Panik, saksi langsung mengevakuasi kedua anaknya keluar rumah. Setelah itu, ia mencari sang suami yang kebetulan sedang berada di lokasi upacara keluarga. 

Dalam waktu singkat, api membesar hingga melahap hampir seluruh bangunan.Tetangga korban, Gede Sudiarta, 48, segera menghubungi pemadam kebakaran dan Bhabinkamtibmas Penarukan. 

Beberapa warga sekitar ikut membantu menyelamatkan penghuni rumah sebelum petugas datang.

Tak lama berselang, tim Damkar Buleleng bersama personel Polres Buleleng dan Polsek Singaraja tiba di lokasi. 

Dengan peralatan lengkap, mereka berjibaku memadamkan api. Setelah berjuang keras, api akhirnya bisa dikendalikan.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Namun, kerugian material diperkirakan mencapai Rp 130 juta. 

Sejumlah barang berharga ikut terbakar, mulai dari perhiasan emas, lemari, tempat tidur, sofa, hingga dokumen penting seperti ijazah, KTP, KK, dan beberapa STNK sepeda motor.

Kapolsek Kota Singaraja, Kompol Gede Juli, membenarkan peristiwa tersebut saat insiden kebakaran tersebut aparat kepolisian ikut membantu proses pemadaman dan evakuasi barang dan upaya pemadaman api.

“Begitu menerima laporan, kami langsung menurunkan anggota untuk membantu proses evakuasi dan pemadaman. Syukurnya tidak ada korban jiwa, meski kerugian material cukup besar,” ujarnya.

Ia juga menghimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di area dapur atau bangunan yang masih menggunakan bahan mudah terbakar. 

“Kesadaran menjaga keamanan rumah sangat penting. Pastikan instalasi listrik maupun bahan bangunan selalu dicek secara berkala,” tegas Kompol Juli.

Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan. Polisi juga berkoordinasi dengan tim pemadam untuk memastikan tidak ada titik api yang tersisa.



0Komentar

sn
sn
Special Ads