![]() |
Yan Ferry yang kini namanya kembali melambung lewat single terbarunya "Salam Astungkara" |
SINGARAJAFM,- Dunia musik Bali kembali mendapat warna baru. Musisi lokal, Yan Ferry resmi merilis lagu terbarunya yang berjudul "Salam Astungkara". Lagu ini menjadi istimewa karena dikemas dengan nuansa musik Mandarin, sebuah genre yang jarang disentuh oleh musisi Bali.
Lebih menarik lagi, karya ini sepenuhnya lahir dari tangan Yan Ferry sendiri. Ia tidak hanya menjadi penyanyi, tetapi juga pencipta sekaligus pengaransemen. Lagu tersebut diproduksi dan dirilis melalui label Guna Gita, yang selama ini konsisten memberi ruang bagi musisi Bali untuk berkarya.
“Lagu ini bercerita tentang kehidupan sehari-hari yang dialami masyarakat pada umumnya. Saya ingin menghadirkan sesuatu yang dekat dengan realitas, tetapi tetap dibungkus dengan musik yang segar,” ungkap Yan Ferry saat dihubungi melalui whatapps.
Sejak pertama kali diperkenalkan di platform digital, "Salam Astungkara" cukup mendapat respons positif. Dalam kurun waktu seminggu, lagu ini sudah mulai ramai terdengar di berbagai kanal media sosial. Tidak sedikit pengguna yang menjadikannya sebagai latar suara dalam konten mereka.
Fenomena tersebut menunjukkan bahwa karya Yan Ferry memiliki daya tarik tersendiri. Perpaduan antara lirik yang membumi dan aransemen bernuansa Mandarin berhasil menciptakan kesan unik sekaligus mudah diterima telinga pendengar.
“Harapan saya sederhana, semoga lagu ini dan karya-karya berikutnya dari Guna Gita bisa selalu memberikan suasana menghibur bagi penggemar lagu Bali,” tambahnya.
Sebagai musisi yang terus berproses, Yan Ferry berkomitmen untuk menghadirkan lagu-lagu yang tidak hanya enak didengar, tetapi juga mampu menyampaikan pesan kehidupan. Melalui "Salam Astungkara", ia membuktikan bahwa musik bisa menjadi jembatan untuk menyatukan keberagaman rasa sekaligus menghadirkan hiburan bagi masyarakat luas.
Dengan semangat itu, Yan Ferry berharap perjalanan musiknya terus mendapat dukungan, baik dari penikmat lagu Bali maupun masyarakat umum. “SALAM Astungkara, semoga karya ini menjadi doa dan hiburan untuk kita semua,” tutupnya penuh optimisme.
0Komentar