SINGARAJA FM,-Inovasi dan kreasi
dalam hal pertanian di kabupaten Buleleng mulai dikembangkan,hal ini dimulai
oleh Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng dengan mulai mendistribusikan bibit padi jenis IR Nutri Zinc sebanyak 3,7
Ton Benih padi yang akan dikembangkan di tiga Kecamatan yang ada di kabupaten
Buleleng .
Kepala Dinas Pertanian
Kabupaten Buleleng Gede Melandrat (11/04) menuturkan sebagai upaya mengangkat
hasil produksi bagi para petani,dan juga menekan biaya produksi petani inovasi
ini dikembangkan,selain itu juga pula sebagai upaya mencegah terjadinya
Stunting .
"Padi jenis ini
mengandung Zat Seng (Zinc) 25 Persen lebih banyak dari pada padi jenis biasa
,yang mana kandungan tersebut mampu
mencegah terjadinya stunting jika dikonsumsi"Ujar Melandrat.
Melandrat menambahkan,Pendistribusian
bibit yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Bali ini sudah mulai
didistribusikan beberapa pekan akhir ini dengan menyasar 148 Hektare Sawah yang
ada di kecamatan Kubutambahan,Sawan,Sukasada.
"Bantuan Benih ini
menyasar Subak-subak yang ada di tiga kecamata Kubutambahan,Sawan,Sukasada
dengan rincian Satu Hektar Sawah 25 Kilogram bibit yang dibutuhkan dipilhnya 3
kecamatan ini karena dirasa ketersediaan air disubak mencukupi karena
perawatannya memerlukan nutrisi yang mencukupi
"tambah melandrat.
Melandrat mempertegas
padi dengan kandungan gizi yang bagus kebanyakan belum diketahui oleh
masyarakat maupun petani sehingga harga
jual padi yang kaya akan gizi ini disamakan dengan padi varietas yang sudah
sering kita dengar.
"Karena ketidak tahuan sehingga masyarakat menganggap jenis padi varietas ini sama dengan varietas yang lainya padahal memiliki kandungan gizi yang bagus sehingga harga jualnya sama"pungkas Melandrat.
0Komentar