TUO6BUOpGUd9BUYpGSroBSGiGY==
Light Dark
Pemkab Buleleng Perkuat Integrasi Data untuk Pembangunan Daerah

Pemkab Buleleng Perkuat Integrasi Data untuk Pembangunan Daerah

Daftar Isi
×

SINGARAJA FM,-Pemerintah Kabupaten Buleleng terus menegaskan komitmennya dalam memperkuat kualitas data sebagai dasar kebijakan pembangunan daerah. Asisten Administrasi Umum Setda Buleleng, Gede Sugiartha Widiada, menekankan pentingnya data yang akurat, mutakhir, dan

terpadu untuk memastikan perencanaan, pemantauan, serta evaluasi pembangunan berjalan optimal.

 

“Tanpa data yang valid, perencanaan tidak dapat berjalan dengan baik. Oleh karena itu, penyelenggaraan statistik sektoral harus semakin diperkuat,” ujar Sugiartha saat membuka Forum Group Discussion (FGD) Penyusunan Data Dasar Analisis (DDA) 2025 serta Pembinaan Statistik Sektoral (Bima Sakti) secara hybrid di Gedung Buleleng Command Center (BCC), Rabu (26/2/2025).

Dalam forum ini, ia menyoroti keberhasilan Forum Satu Data Daerah Kabupaten Buleleng yang telah diatur melalui Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 49 Tahun 2022. Forum ini dinilai berhasil menghasilkan kesepakatan data yang terintegrasi dan dipublikasikan secara tepat waktu

“Konsistensi dalam forum ini akan meningkatkan kualitas data melalui validasi yang lebih akurat serta mendukung digitalisasi layanan publik,” ucapnya.

Lebih lanjut, Asisten Sugiartha mengumumkan bahwa Kabupaten Buleleng mencatatkan capaian positif dalam Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) 2024 dengan nilai Indeks Pembangunan Statistik (IPS) sebesar 2,62, masuk dalam kategori “Baik” dan meningkat dari tahun sebelumnya.

“Prestasi ini menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus berbenah,” katanya.

Dalam kesempatan ini, Kepala BPS Singaraja, Made Bimbo Abdi Suardika, menambahkan bahwa forum ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi antarinstansi dalam menyusun data yang akurat dan terpadu guna mendukung kebijakan pembangunan daerah. Penyusunan DDA 2025 menjadi langkah strategis untuk menyediakan basis data yang dapat digunakan sebagai acuan dalam perencanaan program kerja di berbagai sektor.

BPS Kabupaten Buleleng juga meluncurkan program inovatif bertajuk Bima Sakti atau Pembinaan Marathon Masyarakat Statistik. Program ini dirancang untuk meningkatkan kualitas data statistik di tingkat pemerintah daerah dengan fokus pada lima aspek utama, yakni Prinsip Satu Data Indonesia, Kualitas Data, Proses Bisnis Statistik, Kelembagaan, dan Sistem Statistik Nasional (SSN).

“Bima Sakti akan dilaksanakan minimal lima kali sepanjang tahun 2025 dan terbuka untuk kolaborasi dengan berbagai pihak. Melalui program ini, kami ingin memastikan bahwa data yang dihasilkan OPD memiliki akurasi dan relevansi tinggi untuk mendukung kebijakan daerah maupun nasional,” ujarnya menjelaskan.

Selain itu, dalam forum ini juga dilakukan penunjukan OPD perwakilan Pemkab Buleleng pada kegiatan EPSS 2025, dengan Disdukcapil dan Dinas Kesehatan ditunjuk sebagai perwakilan.

FGD ini dihadiri oleh perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), akademisi, serta pemangku kepentingan terkait secara virtual. Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk memastikan sinkronisasi data antarsektor guna mendukung target pembangunan daerah.



0Komentar

sn
sn
Special Ads