![]() |
| Korban Tenggelam Kadek Minggu (48) Saat Dievakuasi Warga di Pantai Kalanganyar Pada Senin (22/12) |
SINGARAJA FM,-Nasib naas dialami oleh Kadek Minggu, 48, petani asal Banjar Mawar, Desa Tukad Sumaga, Kecamatan Gerokgak. Yang harus meregang nyawa ketika menjaring ikan di pantai kalanganyar Desa Banjarasem Kecamatan Seririt Kabupaten Buleleng Senin (22/12) siang.
Kasi Humas polres
Buleleng Iptu Yohana Rosalin Diaz mengatakan Peristiwa nahas itu terjadi
sekitar pukul 12.00 WITA saat korban bersama rekannya melakukan aktivitas
menjaring ikan di laut tanpa menggunakan perahu. korban datang ke lokasi
bersama seorang rekannya dari Desa Tukadsumaga untuk menjaring ikan. Dalam
aktivitas tersebut, satu orang berada di pantai, sementara satu orang lainnya
berenang ke tengah laut sambil membawa jaring.
“Korban bersama rekannya
datang ke pantai sekitar pukul 12.00 WITA untuk menjaring ikan. Berdasarkan
keterangan saksi, keduanya tidak bisa berenang. Saat jaring sudah terbentang di
laut, korban tiba-tiba tenggelam,” jelas Yohana
Yohana menambahkan Rekan
korban sempat mendengar korban berteriak meminta tolong sambil melambaikan
tangan dari tengah laut. Saksi kemudian berusaha menarik jaring dengan harapan
korban berpegangan, namun korban sudah tidak berada di jaring.Saksi lalu
berteriak meminta bantuan warga sekitar. Sejumlah warga sempat melakukan
pencarian menggunakan sampan, namun korban belum ditemukan. Kejadian tersebut
kemudian dilaporkan ke Kantor Desa Kalisada.Tak lama berselang, seorang warga
yang berada di sekitar pantai melihat tubuh korban sudah mengapung di sebelah
timur muara sungai. Korban kemudian dievakuasi ke pinggir pantai dengan bantuan
kayu.
" Petugas medis dari
Puskesmas Seririt II yang melakukan pemeriksaan menyatakan, korban menunjukkan
tanda-tanda khas orang tenggelam. Seperti busa keluar dari mulut, pupil mata
membesar, serta tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.Istri korban dan pihak
keluarga telah menerima kejadian ini sebagai musibah dan meminta agar korban
langsung dibawa ke rumah duka,” imbuh Yohana.

0Komentar