![]() |
| Polisi Lakukan Olah TKP di SDN 1 Sepang |
SINGARAJA FM,-SD Negeri 1 Sepang,
yang terletak di Banjar Dinas Kerobokan, Desa Sepang, Kecamatan Busungbiu,
Kabupaten Buleleng,menjadi sasaran pencurian. Barang elektronik yang ada di
inventaris sekolah hilang, dan total kerugian ditaksir mencapai 31 juta rupiah.
Kepala SDN 1 Sepang, I
Putu Mekarjaya dihubungi, Minggu (28/12), mengungkapkan bahwa peristiwa
tersebut pertama kali diketahui pada Sabtu (27/12) sekitar pukul 07.29 Wita.
Kejadian itu terungkap saat guru dan pegawai sekolah masuk kerja seperti biasa
usai libur dan cuti bersama Hari Raya Natal. Sejumlah siswa juga datang ke
sekolah untuk melaksanakan piket kelas.
“Salah satu guru
mendapati pintu ruang guru sudah dalam kondisi terbuka. Menurut keterangan
anak-anak, pintu itu memang sudah terbuka sejak mereka tiba di sekolah,” ungkap
Mekarjaya
Para guru merasa curiga
dan melakukan pengecekan di ruang guru. Hasilnya, ruangan ditemukan dalam
keadaan rusak. Ada kemungkinan bahwa sejumlah barang elektronik dari inventaris
sekolah telah hilang. “Barang yang hilang termasuk delapan unit tablet Advan,
satu unit speaker aktif, dan tiga unit proyektor,” katanya.
Pihak sekolah langsung
melaporkan kepada kepala dusun, komite sekolah, dan Bhabinkamtibmas setempat
tentang peristiwa tersebut. Mereka melakukan pengecekan bersama di sekolah.
Hasil pemeriksaan awal menunjukkan bahwa pintu ruang guru rusak karena dibuka
secara paksa.
Mekarjaya menambahkan,
SDN 1 Sepang sebenarnya telah dilengkapi dengan tiga titik kamera CCTV. Namun
diduga sebelum beraksi, pelaku terlebih dahulu mematikan saklar listrik
sehingga kamera pengawas tidak berfungsi.
Selain itu, ia
menyatakan bahwa ini bukan kasus pencurian pertama di sekolah tersebut.
Peristiwa serupa juga pernah terjadi pada SDN 1 Sepang empat hingga lima tahun
sebelumnya. "Salah satunya proyektor. Dulu sempat hilang, sudah kembali,
sekarang dicuri lagi," katanya. Beberapa inventaris yang dicuri juga telah
dikembalikan.
Laporan pencurian di
SDN 1 Sepang dibenarkan oleh Iptu Yohana Rosalin Diaz, Kasi Humas Polres
Buleleng. Pihak berwenang telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan
meminta keterangan beberapa saksi. Kasus tersebut masih dalam penyelidikan.
Menurutnya, pihak sekolah dan masyarakat sekitar harus meningkatkan keamanan
lingkungan, terutama di area rawan, dan segera melaporkan segala sesuatu yang
mencurigakan.

0Komentar