![]() |
| Gubernur Bali,Wayan Koster Saat Peluncuran Siaran Televisi Digital di Turyapada Tower |
SINGARAJA FM,-Peluncuran siaran
televisi digital dari Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali disambut dengan
apresiasi oleh warga Kabupaten Buleleng. Apresiasi tersebut disampaikan melalui
para perwakilan wilayah dan pemerintah setempat yang mewakili aspirasi
masyarakat, terkait peningkatan akses informasi dan hiburan yang kini dapat
dinikmati secara lebih jernih dan merata, khususnya di wilayah Bali Utara
(27/12).
Apresiasi tersebut
dilakukan dalam sesi interaksi daring bersama Gubernur Bali, Wayan Koster, saat
peluncuran siaran televisi digital yang berlangsung di kawasan Turyapada.
Sejumlah perwakilan wilayah di Kabupaten Buleleng menyampaikan rasa terima
kasih atas upaya Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten Buleleng
dalam menghadirkan akses siaran televisi digital hingga 30 kanal dengan
kualitas gambar yang lebih stabil, tanpa gangguan noise maupun gambar pecah.
Salah satu perwakilan
wilayah yang menyampaikan apresiasi tersebut adalah Camat Gerokgak, I Gd Arya
Rimbawa Giri, yang mewakili masyarakat Kecamatan Gerokgak. Ia menyampaikan
bahwa kehadiran siaran televisi digital dari Turyapada Tower telah memberikan
dampak nyata bagi masyarakat di wilayahnya.
“Di wilayah Kecamatan
Gerokgak, salah satunya di Desa Tukadsumaga, yang sebelumnya hanya dapat
menangkap sekitar 10 kanal siaran televisi, kini sudah bisa menjangkau hingga
30 kanal dengan kualitas gambar yang jernih. Ini tentu sangat dirasakan
manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Camat Gerokgak, I Gd Arya Rimbawa Giri.
Meski demikian, dalam
forum tersebut juga disampaikan aspirasi dari sejumlah wilayah lain di
Kabupaten Buleleng yang saat ini masih menghadapi keterbatasan jumlah kanal
siaran televisi. Aspirasi tersebut mendapat perhatian Pemerintah Provinsi Bali
dan Pemerintah Kabupaten Buleleng untuk dilakukan penguatan infrastruktur
pendukung, sehingga jangkauan sinyal dapat semakin luas dan merata, termasuk
untuk memenuhi antusiasme masyarakat, khususnya para pecinta sepak bola, yang
ingin menikmati siaran pertandingan dengan kualitas optimal.
Menanggapi aspirasi
masyarakat tersebut, Gubernur Bali Wayan Koster menegaskan bahwa pembangunan
dan pengoperasian Turyapada Tower merupakan bagian dari komitmen Pemerintah
Provinsi Bali dalam menghadirkan layanan informasi dan hiburan yang
berkualitas, modern, serta berkeadilan bagi seluruh masyarakat Bali.
“Melalui peluncuran
siaran TV digital dari Turyapada, kita menandai babak baru dalam pelayanan
informasi dan hiburan yang lebih jernih, modern, dan menjangkau seluruh lapisan
masyarakat, khususnya di wilayah Bali Utara,” ujar Wayan Koster.
Gubernur Bali juga
menjelaskan bahwa Turyapada Tower dibangun melalui kajian ilmiah agar mampu
menjangkau wilayah Bali Utara secara optimal. Turyapada berdiri pada ketinggian
1.521 meter di atas permukaan laut, dengan tinggi tower mencapai 115 meter,
sehingga total ketinggiannya mencapai 1.636 meter di atas permukaan laut.
Infrastruktur ini menjadi bagian dari jaringan penyiaran televisi digital yang
memungkinkan kualitas siaran lebih baik dengan jangkauan lebih luas.
Pada peluncuran tahap
ketiga yang berlangsung pada 27 Desember 2025, seluruh siaran televisi digital
di Provinsi Bali telah terintegrasi melalui empat penyelenggara multiplexing,
yakni ANTV, Nusantara TV, TVRI, dan Metro TV, dengan total sebanyak 30 kanal
siaran televisi digital yang kini dapat diakses masyarakat Bali, termasuk
wilayah Bali Utara.
Sementara itu, Bupati
Buleleng I Nyoman Sutjidra turut menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah
Provinsi Bali atas inovasi yang dihadirkan melalui Turyapada Tower. Menurutnya,
kehadiran siaran televisi digital ini menjadi langkah strategis dalam
meningkatkan kualitas layanan informasi dan hiburan bagi masyarakat Buleleng.
“Kami mengapresiasi
inovasi yang dilakukan Pemerintah Provinsi Bali melalui Turyapada Tower. Dengan
hadirnya siaran televisi digital ini, kami berharap masyarakat Buleleng dapat
menikmati tayangan televisi dengan kualitas yang lebih baik, jernih, dan merata
hingga ke pelosok desa,” ujar I Nyoman Sutjidra.
Selain memberikan
manfaat dalam perluasan akses siaran televisi digital, Turyapada Tower juga
dikembangkan sebagai kawasan multifungsi yang diharapkan mampu mendorong
pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Bali Utara. Turyapada tidak hanya
berfungsi sebagai pemancar siaran televisi digital, tetapi juga dirancang
sebagai destinasi wisata berbasis teknologi dan edukasi.
Kawasan Turyapada
nantinya akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung, seperti
planetarium, skywalk, jembatan kaca, restoran dengan pemandangan 360 derajat,
restoran statis, ruang pertemuan berkapasitas hingga 300 orang, serta ruang
bagi pelaku UMKM. Pengembangan interior kawasan ini ditargetkan rampung pada
pertengahan tahun 2026 dan akan dilanjutkan dengan penataan kawasan serta akses
jalan, termasuk rencana pembangunan gondola.
Dengan konsep tersebut, Turyapada Tower diharapkan tidak hanya menjadi simbol transformasi teknologi penyiaran di Bali, tetapi juga menjadi pusat aktivitas masyarakat, edukasi, dan destinasi wisata baru yang memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat, khususnya di wilayah Bali Utara.

0Komentar