![]() |
| Kapolres Buleleng,,AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi Menyerahkan Paket MBG Secara Simbolis di SMAN 1 Singaraja |
SINGARAJA FM,-Makan Bergizi
Gratis(MBG) yang merupakan Program Setrategis Prediden RI Prabowo Subianto,
untuk di Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, baru menyasar 48.714 penerima
manfaat dari jumlah 21 dapur Pelayanan Pemenuhan Gratis(PPG) yang sudah
dibangun dan beroperasi sampai saat ini. Dari 21 unit Jumlah dapur PPG yang
sudah berhasil melayani penerima manfaat program MBG itu tersebar di 8
Kecamatan di Buleleng, yakni di Kecamatan Buleleng (6) SPPG, Seritit (4), Sawan
(3), Kecamatan Banjar, Sukasada, dan Kecamatan Tejakula, masing-Masing (2) SPPG
serta Kecamatan Grokgak dan Busungbiu, masing-masing terbangun (1) PPG.
Sementara, satu-satunya Kecamatan yang belum ada pembangunan dapur SPPG adalah
Kecamatan Kubutambahan.
Hal ini dikatakan
Kordinator Wilayah (Koorwil) Buleleng Badan Gizi Nasional(BGN) Rusdianto, saat
ditemui disela-sela Grand Launching SPPG Buleleng Kaliuntu 2 Yayasan Kemala
Bhayangkari Polres Buleleng.Lounching ini sekaligus penyerahan secara simbolis
paket MBG kepada siswa, di SMA Negeri 1 (SMANSA) Singaraja, Senin (8/12) pagi.
Menurut Rusdianto, jumlah
penerima manfaat program MBG mencapai 47.664 orang per hari, terdiri atas, anak
sekolah dari PAUD, TK, SD, SMP dan SMA. Sedangkan untuk ibu hamil, menyusui,
balita baru terlayani 1.050 orang. Rusdianto juga mengatakan, untuk melayani
penerima manfaat MBG di Buleleng, sebenarnya memerlukan bangunan dapur SPPG
sebanyak 63 hingga 67 unit, saat ini baru dibangun 21 dapur PPG, artinya
realisasi dari target kurang dari 50 persen.
Ketua DPRD Buleleng
Ketut Ngurah Arya, saat ditemui di lokasi acara mengapresiasi prakarsa Polres Buleleng dibawah
kepemimpinan AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi, melalui Yayasan Kemala Bhyangakari
Polres Buleleng yang telah berhasil membangun dapur SPPG, bahkan telah
dilaunching pada Senin (8/12) sekaligus sebagai tanda mulai memberikan
pelayanan dalam program MBG untuk siswa SMA Negeri 1 Singaraja dan anak-anak TK
Bhayangkari.
Juga dikatakan oleh
Ketua DPRD Buleleng, pihaknya berharap dalam program MBG, tetap memastikan
kualitas gizi, menjamin makanan yang disajikan, bergizi, bersih dan aman dengan
alur produksi yang terstandar.
Pada bagian lain
Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi saat ditemui mengatakan, Polri
mendukung kebijakan strategis yang dicanangkan bapak Presiden RI Prabowo
Subianto. Program MBG ini menurut Kapolres Buleleng, tujuannya menciptakan
generasi muda yang cerdas dan sehat.
Menurutnya dapur SPPG
Yayasan Kemala Bhayangkari, sejak launching telah mendistribusikan paket MBG
untuk 1135 siswa SMA Negeri 1 Singaraja dan 80 anak TK Bhayangkari.
Bupati Buleleng dalam
sambutannya yang dibacakan oleh Kadis Pertanian Gede Melandrat mengatakan,
menyambut baik inisiatif ini sebagai bagian dari program nasional.Pihaknya
menekankan bahwa pemenuhan gizi merupakan investasi jangka panjang untuk
mencetak SDM unggul, sehat, dan cerdas. Ada lima poin penting terkait gizi
sehat: pertama, makanan sehat tidak harus mahal asal kombinasi karbohidrat,
protein, sayur, buah, dan vitamin tepat; kedua, orang tua harus membiasakan
anak makan sehat sejak dini; ketiga, pentingnya membaca label nutrisi untuk
batasi gula, garam, dan lemak guna cegah penyakit tidak menular; keempat, peran
sekolah dan guru dalam mengenalkan pola hidup sehat serta memantau gizi siswa;
kelima, keterlibatan masyarakat dan swasta untuk mendukung program ini.

0Komentar