![]() |
| Ketua PMI Buleleng, Gede Supriatna Meninjau Langsung Kegiatan Donor Darah yang Diselenggarakan BPBD Buleleng,Pada Rabu (24/12) |
SINGARAJA FM,-Misi kemanusiaan
digaungkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng
serangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-15. Menggandeng Palang Merah
Indonesia (PMI) serta melibatkan jajaran OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten
Buleleng, BPBD menggelar aksi donor darah yang dipusatkan di Posko Terpadu
Monumen Tri Yudha Sakti, Rabu (24/12).
Tidak tanggung-tanggung,
BPBD Buleleng menargetkan 100 kantong. Kegiatan sosial ini turut
menjadi perhatian Wakil Bupati Buleleng yang juga menjabat selaku Ketua PMI
Buleleng Gede Supriatna yang berkesmpatan meninjau langsung jalannya aksi donor
darah tersebut.
Kepala BPBD Buleleng, I
Gede Suyasa, mengatakan kegiatan donor darah ini merupakan bagian dari bakti
sosial dalam rangka HUT BPBD ke-15. Menurutnya, kegiatan tersebut menjadi wujud
nyata peran BPBD yang tidak hanya fokus pada penanggulangan bencana, tetapi
juga pada aksi-aksi kemanusiaan.
“Melalui kegiatan ini,
perayaan HUT BPBD tetap dapat dilaksanakan, sekaligus kami mewujudkan aksi
sosial yang bermanfaat bagi masyarakat. Ini sejalan dengan tugas BPBD dan PMI
yang memiliki semangat kemanusiaan,” ujarnya.
Ia menyampaikan apresiasi
dan terima kasih kepada jajaran OPD, pimpinan daerah, serta seluruh masyarakat
Buleleng yang telah berpartisipasi dalam kegiatan donor darah tersebut. BPBD
Buleleng menargetkan terkumpul sebanyak 100 kantong darah.
“Pagi tadi pendaftar
sudah mencapai sekitar 55 orang. Kami optimistis target 100 kantong darah dapat
tercapai,” imbuhnya.
Salah satu pendonor,
Komang Eli Prabawati dari Bappeda Buleleng, mengaku kegiatan donor darah ini
telah dilakukannya sebanyak 10 kali. Ia menilai donor darah tidak hanya
membantu sesama, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
“Donor darah membantu
melancarkan peredaran darah dan membuat tubuh lebih sehat. Ayo masyarakat
Buleleng, jangan takut donor darah, karena donor darah itu keren,” ajaknya.
Hal senada disampaikan
Kadek Duwika dari Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (DAPD) Buleleng yang
untuk pertama kalinya memberanikan diri mengikuti donor darah. Ia mengaku
awalnya takut, namun setelah mengetahui manfaatnya, akhirnya mantap untuk
berpartisipasi.
“Donor darah ternyata
menyehatkan tubuh dan menjadi bukti bahwa kita sehat secara jasmani dan rohani.
Saya mengajak masyarakat yang masih takut seperti saya dulu, jangan ragu untuk
donor,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini,
BPBD Buleleng berharap semangat kemanusiaan dan kepedulian sosial semakin
tumbuh di tengah masyarakat, sejalan dengan upaya membangun Buleleng yang sehat,
tangguh, dan berdaya.

0Komentar