![]() |
| Wisatawan Turun Dari Kapal Pesiar di Pelabuhan Celukan Bawang |
SINGARAJA FM,-Kunjungan wisatawan ke Kabupaten Buleleng terus menunjukkan tren positif menjelang akhir tahun 2025. Berdasarkan data Dinas Pariwisata Buleleng, hingga akhir November 2025, jumlah wisatawan yang datang ke Buleleng telah mencapai 1,5 juta orang.
Angka ini diproyeksikan meningkat signifikan pada Desember seiring dengan kedatangan kapal pesiar dan libur Natal serta Tahun Baru. Target kunjungan wisatawan tahun ini diperkirakan akan tercapai, yakni 1,7 juta orang.
Kepala Dinas Pariwisata
Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara, menjelaskan bahwa wisatawan datang
melalui berbagai pintu masuk, termasuk Bandara, Pelabuhan Penyeberangan
Gilimanuk, serta Pelabuhan Celukan Bawang.
"Sepanjang 2025,
Pelabuhan Celukan Bawang menjadi tempat sandar bagi 14 kapal pesiar yang
membawa ribuan wisatawan mancanegara. Pada Desember ini, lima kapal pesiar
dijadwalkan kembali berlabuh, menjadikan periode ini sebagai yang tersibuk
sepanjang tahun", Ucapnya.
Dody optimis target
kunjungan 1,7 juta wisatawan akan tercapai. Ia berharap momentum libur Natal
dan Tahun Baru, ditambah kedatangan kapal pesiar, dapat mendorong peningkatan
kunjungan sekaligus memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal.
“Kalau ini sampai
dengan akhir November sudah tercapai 1,5 juta kunjungan, dan di Desember ini
dengan beberapa kapal pesiar serta libur Nataru, saya yakin target itu bisa
tercapai,” ucapnya.
Dody menambahkan,
pihaknya bersama Pelindo terus mendorong operator kapal pesiar untuk lebih
banyak menyinggahi Pelabuhan Celukan Bawang. Selain itu, perbaikan sarana dan
prasarana pelabuhan telah direncanakan agar pelayanan bagi wisatawan semakin optimal.
"Kami terus
mendorong para pengelola kapal pesiar untuk menyinggahi pelabuhan celukan
bawang dan pelabuhan Celukan bawang kami dorong untuk meningkatkan kualitas
"ucap Dody.
Terkait persiapan
destinasi wisata menjelang libur Nataru, Dody menyampaikan bahwa semua
pengelola telah menerima surat edaran dari Kementerian Pariwisata. Surat
tersebut mengingatkan pengelola, hotel, dan restoran agar siap menghadapi
lonjakan wisatawan serta cuaca ekstrem, khususnya di destinasi wisata alam.
“Kami teruskan kepada
pengelola daya tarik wisata maupun pihak akomodasi dan restoran untuk
menyiapkan antisipasi lonjakan kunjungan di Natal dan Tahun Baru, termasuk
kesiapan menghadapi cuaca ekstrem,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa
pihaknya berkomitmen untuk menjadikan Buleleng sebagai destinasi unggulan yang
mampu menarik wisatawan dari berbagai penjuru dunia.
"Kami terus
berbenah dan mengajak seluruh elemen yang bergerak di bidang pariwisata untuk
meningkatkan kualitas sehingga mampu menarik wisatawan nantinya,"Pungkas
Dody.

0Komentar