![]() |
| Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Meninjau Kegiatan Belajar Mengajar |
SINGARAJA FM,-Upaya Pemerintah
Kabupaten Buleleng meningkatkan kualitas pendidikan kembali ditegaskan melalui
rencana revitalisasi total SMP Negeri 6 Tejakula di Desa Les, Kecamatan
Tejakula. Sekolah di wilayah perbatasan ini akan dibangun secara menyeluruh
pada tahun 2027 sebagai bentuk perhatian khusus terhadap pemerataan fasilitas
pendidikan di daerah pinggiran terlebih lagi kecamatan Tejakula merupakan
kecamatan asal wakil Bupati Buleleng sehingga hal ini juga menjadi sorotan
Bupati, wakil Bupati maupun pejabat yang ada di Pemkab Buleleng.
Komitmen tersebut
disampaikan Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra sebagai upaya peningkatan
kualitas pendidikan yang ada di Kabupaten Buleleng mengingat sekolah merupakan
salah satu tempat untuk mencari ilmu pengetahuan , Pemkab dalam mempercepat
proses revitalisasi sekolah-sekolah yang masih memiliki keterbatasan fasilitas.
Melihat kondisi sarana
yang jauh dari memadai, Bupati Sutjidra menyiapkan langkah tindak lanjut.
Selain dua ruang kelas baru yang sudah mulai dibangun, empat ruang kelas
tambahan akan direncanakan tahun depan beserta pembangunan toilet dan fasilitas
pendukung lainnya.
“Ini sebuah kejutan ya.
Saya baru mengetahui SMP Negeri 6 Tejakula hanya memiliki tiga ruang kelas, dan
satu laboratorium yang juga dipakai untuk ruang guru,” ujar Sutjidra Selasa 09
Desember 2025
Ia juga menekankan
bahwa revitalisasi tidak hanya fokus pada ruang belajar, tetapi juga sarana
untuk pengembangan bakat siswa. Mengingat potensi seni di sekolah tersebut,
pemkab berencana membangun wantilan lengkap dengan fasilitas seni.
“Pembangunan ini
penting untuk mengantisipasi peningkatan jumlah siswa yang sudah mencapai lebih
dari 300 orang dan akan terus bertambah,” tegasnya.
Anggaran pembangunan
empat ruang kelas baru akan dialokasikan dari APBD Kabupaten Buleleng tahun
2027, termasuk pembangunan toilet dan wantilan.
Komitmen serupa juga
diberikan untuk sekolah di wilayah perbatasan lainnya, termasuk SD Negeri 4
Sembiran yang kondisinya sebelumnya sangat memprihatinkan. “Itu juga komitmen
kami. Tinggal penataan lingkungan sekolah saja,” tambah Bupati Sutjidra.
Menurutnya, penataan
lingkungan sekolah merupakan bagian akhir untuk menciptakan atmosfer belajar
yang kondusif. “Anak-anak bisa lebih tenang belajar, dan orang tua juga merasa
aman menitipkan anaknya,” tutupnya

0Komentar