TUO6BUOpGUd9BUYpGSroBSGiGY==
Light Dark
Buleleng Dinilai Punya Potensi Besar, Agus Suradnyana Sebut Pemerintah Harus Bisa Memanfaatkan Sebagai Sebuah Peluang

Buleleng Dinilai Punya Potensi Besar, Agus Suradnyana Sebut Pemerintah Harus Bisa Memanfaatkan Sebagai Sebuah Peluang

Daftar Isi
×

Putu Agus Suradnyana Mantan Bupati Buleleng Periode 2012-2022


SINGARAJA FM,-Mantan Bupati Buleleng Dua Periode Putu Agus Suradnyana. Yang sering juga disapa PAS memberikan beberapa masukan dan saran mengenai pengelolaan pariwisata. Salah satunya perbaikan aksesibilitas pariwisata.

 Agus memberikan apresiasi mengenai kinerja Bupati dan Wakil Bupati Buleleng saat ini. Menurutnya, dengan kondisi fiskal daerah yang terbatas, kinerja pemerintah daerah dinilai sudah sangat baik dan efisien.

Ia juga mengapresiasi kembali digelarnya festival kecamatan. Menurutnya, festival ini mampu memberi ruang bagi talenta-talenta lokal untuk tampil dan berkembang.

"Kalau semua seniman harus ke kota atau provinsi untuk tampil, tentu akan terlalu jauh. Makanya festival kecamatan ini sangat saya apresiasi. Saya bukan senang pestanya, tidak. Tapi ada talenta-talenta warga sekitar mendapat ruang untuk tampil," ucapnya.

PAS menilai Kabupaten Buleleng memiliki potensi besar sebagai daerah tujuan investasi, khususnya di sektor pariwisata berbasis lingkungan (ecotourism). Menurutnya, tren wisata saat ini mulai bergeser dari pariwisata buatan menuju wisata alam yang berkelanjutan.

"Buleleng memiliki potensi yang sangat besar termasuk pariwisata khusus nya yang berbasis lingkungan,hal ini harus mampu dilihat oleh pemerintah yang sekarang untuk memajukan kembali Buleleng agar dapat lebih dikenal dunia,"terang PAS.

Agus juga memberikan beberapa masukan dan saran terhadap pengelolaan pariwisata Buleleng. Untuk jangka pendek, ia mendorong adanya perbaikan aksesibilitas pariwisata, salah satunya dengan pengaturan jam operasional truk dari Denpasar menuju Singaraja agar hanya melintas pada malam hari. Kebijakan tersebut dinilai penting untuk mendukung kenyamanan wisatawan, mengingat Bali Utara saat ini mulai diminati wisatawan, termasuk wisatawan asing yang tertarik pada konsep ecotourism.

Untuk jangka menengah, ia mendorong pengembangan Pelabuhan Celukan Bawang sebagai pelabuhan kapal pesiar. Berdasarkan data yang ia sampaikan, jumlah kunjungan kapal pesiar ke Pelabuhan Benoa jauh lebih besar dibandingkan Celukan Bawang. Oleh karena itu, ia menilai perlu adanya perpanjangan dermaga agar kapal pesiar berukuran besar dapat bersandar di Buleleng.

Selain pengembangan, ia menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat lokal dalam setiap investasi. Para pengusaha diminta untuk tidak hanya mengejar keuntungan, tetapi juga mengedukasi, melatih, dan melibatkan warga lokal agar memiliki rasa memiliki terhadap usaha yang dijalankan.

Terkait Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B), ia mengusulkan adanya kebijakan Koefisien Dasar Bangunan (KDB) maksimal 10 persen yang dapat diajukan ke pemerintah pusat. Skema tersebut dinilai mampu menjaga keberadaan sawah sekaligus mendorong community based tourism, dengan tetap mempertahankan fungsi utama lahan pertanian.

Ia menegaskan, kebijakan tersebut tidak serta-merta menimbulkan alih fungsi lahan selama regulasinya jelas dan ketat. Selain itu, setiap pembangunan hotel atau vila juga harus diwajibkan menanam tanaman vegetatif tertentu seperti trembesi atau bambu yang memiliki daya serap air tinggi. Ia mengaku telah menerapkan hal tersebut di salah satu usahanya dengan menanam pohon lateng untuk menjaga sumber air.

"Saya sendiri sudah mencontohkan di elevate, saya menanam lateng. Karena di mana ada pohon lateng, di sana banyak sumber air," tegas Bupati Buleleng periode 2012-2022 ini. 

0Komentar

sn
sn
Special Ads