![]() |
| Gambar Ilutrasi Pembacokan |
SINGARAJA FM,-Sebuah insiden mencekam
terjadi di Jalan Raya Air Sanih, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng.
Perselisihan di jalan yang bermula dari aksi saling pepet sepeda motor berujung
dugaan penganiayaan menggunakan senjata tajam.
Kasi Humas Polres
Buleleng IPTU Yohana Rosalin Diaz memaparkan, peristiwa tersebut terjadi pada
Minggu dan dilaporkan Senin tanggal 15 Desember 2025 kemarin. “Berdasarkan
laporan yang kami terima, peristiwa terjadi pada hari minggu sore dan bermula
saat korban dan terlapor sama-sama mengendarai sepeda motor di Jalan Raya Air
Sanih. Korban merasa dipepet oleh terlapor, lalu terjadi cekcok di jalan,”
jelasnya, Selasa (16/12).
Korban diketahui
bernama I Ketut Hardiasa (24), seorang pelajar/mahasiswa asal Kecamatan Sawan.
Menurut keterangan korban kepada Polisi, setelah dipepet sempat mengejar Ketut
S untuk menanyakan maksud tindakan tersebut.
“Saat keduanya
berhenti, terlapor diduga mengeluarkan sebilah senjata tajam dan mengarahkannya
ke leher korban. Korban kemudian memilih meninggalkan lokasi untuk menghindari
hal yang tidak diinginkan,” ungkap IPTU Yohana.
Yohana menambahkan
ketegangan tidak berhenti di situ. Setibanya di sebuah warung tempat korban
berjualan di sebelah utara Pura Penyusuan, terlapor kembali mendatangi korban
lalu melakukan pembacokan. Korban
berusaha menepis serangan tersebut hingga senjata tajam mengenai telapak
tangan.
Akibat kejadian itu,
korban mengalami luka gores pada telapak tangan kiri dan selanjutnya melaporkan
peristiwa tersebut ke Polsek Kubutambahan untuk penanganan lebih lanjut.
“Kasus ini sedang dalam
proses penyelidikan dan penanganan sesuai prosedur hukum yang berlaku,” tegas
IPTU Yohana.

0Komentar