TUO6BUOpGUd9BUYpGSroBSGiGY==
Light Dark
Jalan Penghubung Lokapaksa – Ularan Diperbaiki Setelah Puluhan Tahun Rusak

Jalan Penghubung Lokapaksa – Ularan Diperbaiki Setelah Puluhan Tahun Rusak

Daftar Isi
×

 

Bupati Buleleng,I Nyoman Sutjidra

SINGARAJA FM,-Setelah bertahun-tahun mengalami kerusakan yang parah, jalan penghubung penting antara Dusun Sorga, Desa Lokapaksa, dan Desa Ularan di Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, akhirnya diperbaiki. Pengerjaan jalan sepanjang 1,26 kilometer ini telah mencapai 99 persen.

Saat kunjungan kerja Bupati dan Wakil Bupati Buleleng pada hari Kamis, 6 November 2025, Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra, Wakil Bupati Gede Supriatna, dan Sekretaris Daerah Gede Suyasa, bersama dengan anggota staf, memiliki kesempatan untuk meninjau hasil peningkatan jalan tersebut.  Dia mengakui bahwa kerusakan jalan ini telah terjadi sejak lama. “Dari 15 tahun yang lalu atau bahkan lebih ya mungkin sudah 20 atau 30 tahun yang lalu, dari pengakuan warga sudah tidak pernah mendapatkan perawatan, sudah hancur sekali,” katanya.

Mengingat tingkat kerusakan dan medannya yang luar biasa, Sutjidra menyatakan bahwa Pemkab Buleleng harus memprioritaskan menangani jalan ini.  Dengan kondisi saat ini, jalan ini sering menjadi sumber kecelakaan.  Selain itu, warga mengeluh karena hasil pertanian tidak dapat diangkut secara optimal.  Ini adalah masalahnya.  Sutjidra menyatakan bahwa untuk tahap pertama peningkatan, yang difokuskan pada pengerasan badan jalan dengan hotmix, telah dialokasikan tambahan Rp2 miliar.

Perbekel (Kepala Desa) Desa Lokapaksa Putu Dodik Tryana mengatakan bahwa kerja sama yang kuat antara dua desa sangat penting untuk keberhasilan perbaikan ini.  Pemerintah Desa Lokapaksa dan Ularan bekerja sama untuk mengatasi masalah administrasi karena jalan berada di dua wilayah. Mereka membuat perjanjian kerjasama dan mengajukan proposal bersama ke Pemerintah Kabupaten Buleleng.  Dia menceritakan, "Kebetulan kita dua desa sangat baik berkomunikasi. Oleh karena itu, kita buat perjanjian kerjasama desa, mengajukan proposal, dan akhirnya astungkara terwujud pengaspalan."  Ia juga menyatakan bahwa jalan ini memiliki manfaat yang jauh melampaui dua desa dan sekarang juga dimanfaatkan oleh penduduk dari Desa Unggahan, Sepang, dan bahkan Pangkungparuk.

Bagi warga, perbaikan jalan ini adalah jawaban atas doa dan perjuangan puluhan tahun. Seorang warga Lokapaksa, Putu Rastika atau akrab disapa Raras (34), menyatakan bahwa dalam hidupnya, baru sekarang jalan itu diperbaiki secara permanen. “Saya dari 34 tahun sampai sekarang ini barulah terealisasi. Mungkin jalannya dibuat kurang lebih sudah 50 tahunan, nol-nol sama sekali tidak ada pengerasan,” sebutnya. Ia mengingat betapa sulitnya kondisi jalan sebelumnya, di mana jalan kaki pun berisiko terpeleset, anak-anak kesulitan ke sekolah, dan akses untuk ibu melahirkan atau mengangkut hasil bumi sangat terhambat. Terutama di musim hujan dimana jalan berubah menjadi kubangan lumpur.

Meskipun demikian, pekerjaan drainase terus dilakukan secara bertahap dengan bekerja sama dengan kontraktor dan anggota masyarakat setempat. Tujuannya adalah untuk mengalirkan air ke titik-titik tertentu.  Peningkatan jalan raya ini membawa pemulihan akses ekonomi, pendidikan, layanan kesehatan masyarakat.

0Komentar

sn
sn
Special Ads