![]() |
| Suasana Rapat DPRD Buleleng |
SINGARAJA FM,-Wakil rakyat yang
tergabung dalam fraksi maupusn gabungan fraksi di DPRD Kabupaten Buleleng
menyatakan dapat menyetujui dan sepakat untuk membahas lebih lanjut RAPBD
Buleleng Tahun 2026. Disamping sepakat melalui pemandangan umum yang
disampaikan masing-masing juru bicara (jubir), fraksi dan juga gabungan fraksi
juga menyertakan usul, saran dan masukan antara lain pembentukan Perusahaan
Umum Daerah (Perumda) Migas yang diharapkan dapat menjadi penggali sumber
pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Buleleng.
Dalam kesempatan
tersebut Ngurah Arya didampingi Wakil Ketua DPRD Buleleng I Nyoman Gde Wandira
Adi, Made Jayadi Asmara dan Kadek Widana menegaskan selain menyatakan sepakat
dan mendorong pembahasan RAPBD Tahun 2026, fraksi melalui masing-masing juru
bicara juga menyampaikan usul, saran dan masukan. Dan pihaknya mengapresiasi
sejumlah usulan fraksi melalui pemandangan umum yang disampaikan.
Seperti Fraksi PDI
Perjuangan melalui jubirnya Ni Kadek Turkini yang mengusulkan agar pemerintah
daerah mengubah budaya kerja (occupational culture) dan meningkatkan iklim
investasi serta mengembangkan eksport sehingga dapat meningkatkan pendapatan
asli daerah
Melalui jubirnya Ketut
Hermawan, selain mendorong pemerintah daerah fokus pada peningkatan PAD melalui
optimalisasi PHR, Pajak Reklame serta peningkatan peran SKPD dan Perumda, Fraksi
Partai Golkar juga mengusulkan pembentukan BUMD Migas. Dengan pemikiran dimana
pembentukan Perumda Migas sangat dibutuhkan dalam menyikapi hasil survey
seismik 3D oleh BP terkait cadangan Gas Bumi Blok Agung I di perairan Laut Bali
yang memiliki potensi 23,3 triliun kaki kubik (triliun cubic feet/TCF). Atau
setidaknya menindaklanjuti peluang Participating Interes (PI) sebesar 10 % dari
investasi Migas tersebut untuk peningkatan PAD Buleleng.
Senada dengan FPG,
Ketut Susana selaku jubir Fraksi Partai Gerindra mendorong pemerintah daerah
menguatkan kolaborasi sektor pariwisata dengan UMKM dan Koperasi, termasuk
Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dalam menggerakkan perekonomian daerah.
Demikian pula halnya dengan
Fraksi Partai NasDem melalui jubirnya I Wayan Edi Parsa dan Fraksi Partai
Demokrat-PKB melalui jubirnya Kadek Sumardika, yang tidak hanya menekankan
peningkatan kualitas dan efisiensi belanja daerah.
Sementara Fraksi Partai
Demokrat dan PKB mengusulkan pemerintah agar meningkatkan kualitas layanan RS
dengan menyiapkan sarana prasarana memadai, segara menyediakan Rumah Singgah,
Sekolah bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Terhadap usul, saran dan masukan
fraksi tersebut, Bupati Sutjidra melalui tanggapan atas pemandangan umum fraksi
menyatakan sependapat dan mengakomodir catatan dari Fraksi PDIP, Fraksi Partai
Golkar, Fraksi Partai Gerindra, Fraksi Partai NasDem dan Fraksi Partai
Demokrat-PKB dalam pembahasan RAPBD Buleleng Tahun 2026. Dan terkait dengan
pembentukan Perumda Migas, pihaknya sepakat dan sedang berproses di Brida untuk
menyiapkan dokumen kajian pembentukan BUMD yang akan diajukan ke Kementerian
Dalam Negeri guna mendapat petunjuk dan penetapan BUMD,” terangnya.
Bupati Sutjidra juga
mengapresiasi saran penguatan ekonomi daerah melalui pemberdayaan UMKM dan
Koperasi serta percepatan pengembangan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

0Komentar