![]() |
| Rapat Paripurna DPRD Buleleng |
SINGARAJA FM,-Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah (DPRD) Kabupaten Buleleng menunjukkan langkah cepat dan komitmen serius
dalam menanggapi penjelasan Bupati Buleleng terkait Rancangan Peraturan Daerah
(Ranperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran
2026. Pembahasan diawali dengan rapat bersama Tim Ahli DPRD yang berlangsung di
Ruang Gabungan Komisi, Kamis (6/11), dengan fokus utama membahas substansi dan
arah kebijakan dalam rancangan tersebut.
Selain itu, DPRD juga
menggelar Rapat Paripurna yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten
Buleleng, Ketut Ngurah Arya, S.M., dengan agenda penyampaian Pemandangan Umum
Fraksi-Fraksi terhadap Ranperda APBD 2026. Dalam kesempatan tersebut, seluruh fraksi
menyatakan komitmennya untuk segera melanjutkan pembahasan bersama.
Masing-masing fraksi
memberikan pandangan komprehensif terhadap arah kebijakan pembangunan tahun
2026 yang disampaikan oleh Bupati Buleleng. Secara umum, dewan menyambut baik
rencana kebijakan tersebut, namun juga memberikan sejumlah catatan strategis
agar program prioritas dapat lebih efektif dalam memulihkan ekonomi masyarakat,
meningkatkan produktivitas, serta memperkuat daya saing daerah. Fokus utama
diarahkan pada bidang kesehatan, pendidikan, perlindungan sosial, dan
infrastruktur untuk memperkuat konektivitas dan mobilitas masyarakat.
Selain itu, DPRD juga
menyoroti pentingnya optimalisasi potensi sumber daya daerah. Melalui kerja
sama lintas sektor, dewan menilai langkah ini dapat meningkatkan Pendapatan
Asli Daerah (PAD), membuka lapangan kerja baru, serta memperkuat kemandirian
dan ketahanan fiskal Kabupaten Buleleng.
Adapun sejumlah fraksi
yang menyampaikan pandangan umumnya yakni: I Wayan indrawan mewakili Fraksi
Partai PDIP, Ketut Hermawan Dari Fraksi Golkar, Wayan Edi Parsa, SH dari Fraksi
Nasdem, I Ketut Susana dari Fraksi Gerindra, serta Kadek Sumardika dari Fraksi
gabungan Partai Demokrat dan PKB.
Dengan langkah cepat
tersebut, DPRD Buleleng menegaskan komitmennya dalam mengawal proses
perencanaan dan penganggaran daerah agar APBD 2026 benar-benar menjadi
instrumen kebijakan pembangunan yang berkualitas dan berpihak pada kepentingan
masyarakat.
Menanggapi hal itu,
Bupati Buleleng menyampaikan apresiasi atas perhatian dan keseriusan DPRD dalam
memberikan pandangan serta masukan terhadap rancangan APBD.
“Saya memberikan
apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pimpinan dan anggota DPRD atas
komitmen dalam pembahasan APBD 2026 ini dengan rasa penuh tanggung jawab. Kami
sependapat dengan berbagai usulan dan saran yang disampaikan, dan semoga
pembahasan dapat berjalan lancar sesuai jadwal,” ujarnya.
Selanjutnya, DPRD
melalui Badan Anggaran akan melanjutkan proses pembahasan sesuai dengan jadwal
yang telah ditetapkan, sehingga Ranperda APBD 2026 dapat segera disepakati dan
ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda).
.jpeg)
0Komentar