SINGARAJA FM,-Dalam upaya memperkuat kesadaran berbangsa dan bernegara sekaligus mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda, Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar Sosialisasi Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan (PPWK) di Aula Basudewa SMA Negeri Bali Mandara, Kubutambahan, Selasa, (21/10).
Sosialisasi bertemakan
“Hindari Narkoba, Cerdaskan Generasi Muda Bangsa melalui Penguatan Wawasan
Kebangsaan” diikuti oleh 80 pelajar dari berbagai jurusan. Tujuannya untuk
menanamkan nilai-nilai kebangsaan serta membekali pelajar dengan ketahanan diri
terhadap pengaruh negatif, khususnya penyalahgunaan narkoba.
Kepala Badan Kesbangpol
Kabupaten Buleleng Komang Kappa Tri Aryandono dalam sambutannya menegaskan
bahwa tema kegiatan sangat relevan dengan tantangan zaman yang dihadapi
generasi muda saat ini.
“Di tengah derasnya
arus globalisasi, generasi muda dihadapkan pada berbagai godaan dan pengaruh
negatif, salah satunya penyalahgunaan narkoba yang dapat merusak masa depan
bangsa,” ujarnya.
Menurutnya, penguatan
wawasan kebangsaan menjadi kunci utama dalam membentuk karakter generasi muda
yang tangguh. “Wawasan kebangsaan tidak hanya berbicara tentang cinta tanah
air, tetapi juga kesadaran berbangsa dan bernegara, semangat persatuan, serta
tanggung jawab menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ungkapnya
Lebih lanjut, pihaknya
menekankan pentingnya membangun benteng moral dan ideologis bagi pelajar agar
tidak mudah terjerumus pada hal-hal yang merugikan seperti narkoba,
radikalisme, dan disintegrasi bangsa. “Pendidikan wawasan kebangsaan adalah
cara kita menyiapkan generasi yang berintegritas dan memiliki daya juang
tinggi,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu,
Kaban Kappa juga berpesan agar para peserta dapat memetik manfaat dari kegiatan
ini. “Jadikan kegiatan ini sarana memperkaya pengetahuan, memperkuat
nilai-nilai kebangsaan, serta menumbuhkan kesadaran untuk bersama-sama menjaga
dan mengisi kemerdekaan dengan karya nyata,” tambahnya
Melalui kegiatan PPWK
ini, diharapkan nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, semangat Bhinneka Tunggal Ika,
serta komitmen terhadap keutuhan bangsa semakin tertanam kuat di hati para
pelajar sebagai generasi penerus bangsa.
Acara ditutup dengan
sesi tanya jawab interaktif bersama empat narasumber, yakni Wayan Rupaya, Gede
Sandiasa, I Putu Ari Sudiada, dan I Wayan Ngara, yang membawakan materi seputar
wawasan kebangsaan, bahaya narkoba, serta peran strategis generasi muda dalam
menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
0Komentar