![]() |
| Kegiatan Dialog dan Refleksi Kedasih Bali Utara di Pura Jagatnatha Singaraja |
SINGARAJA FM,-KEDASIH Bali Utara
hadir untuk membangun ruang dialog dan refleksi antar pemuda Hindu, memperkuat
nilai-nilai dharma, menumbuhkan kesadaran spiritual, serta mendorong semangat
pengabdian sosial. Pemuda diharapkan mampu mengaitkan spiritualitas dengan aksi
nyata yang bermanfaat bagi umat dan daerah.
Kegiatan perdana ini
diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia
(PC KMHDI) Buleleng berkolaborasi bersama Penyuluh Agama Hindu Kecamatan
Buleleng, dan untuk pertama kalinya digelar di Pura Jagatnatha Singaraja,
bertepatan dengan malam Rahina Tilem Kapat Selasa 21 Oktober 2025.
KEDASIH merupakan
singkatan dari "Kelompok Diskusi Asyik Intelektual Hindu".Acara
diawali dengan persembahyangan bersama, kemudian dilanjutkan sesi diskusi
reflektif dengan tema: “Mentalitas Pemuda di Ambang Krisis: Saatnya Saling
Menyapa, Bukan Menghakimi”. Peserta terdiri dari mahasiswa, pengurus KMHDI, dan
Penyuluh Agama Hindu Kecamatan Buleleng.
Kegiatan mendapat
dukungan penuh dari Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Buleleng, I Nyoman Gede
Wandira Adi, S.T., yang menyampaikan apresiasi terhadap semangat generasi muda
Hindu yang ada di kabupaten Buleleng yang menginisiasi kegiatan yang bertujuan
untuk meningkatkan kesadaran, kritis dan kreativitas menjadi generasi muda.
“Kami sangat mensupport
kegiatan-kegiatan positif yang dilaksanakan masyarakat, terutama generasi muda.
Saya mendorong kader KMHDI untuk menjadi kader yang dapat menjadi cerminan
KMHDI itu sendiri,” ujar Wakil Ketua I DPRD Buleleng.
Tidak hanya itu Wandira
juga akan selalu mendorong kegiatan PC KMHDI Buleleng kedepannya agar bisa
berdampak pada masyarakatsehingga keberadaannya dampak dirasakan dan bermanfaat
bagi Masyarakat, pemerintah dan seluruh elemen yang ada di kabupaten Buleleng.
“Melalui kegiatan
KEDASIH Bali Utara ini, saya mendorong PC KMHDI Buleleng untuk terus berperan
bersama Penyuluh Agama Hindu Kecamatan Buleleng. Kedepan agar bisa melibatkan
lebih banyak pihak lainnya, serta menjadikan kegiatan ini berkelanjutan sesuai
yang direncanakan,” tambahnya.
Apresiasi juga datang
dari Pokjaluh Agama Hindu Kemenag Kabupaten Buleleng I Kadek Satria yang menilai kegiatan ini
sebagai wujud nyata kolaborasi antara lembaga keagamaan dan organisasi
kepemudaan Hindu khususnya yang ada di kabupaten Buleleng yang juga menjadi
barometer pergerakan kepemudaan dan pendidikan.
“Kami mengapresiasi PC
KMHDI Buleleng yang telah menjadi pihak utama dalam mempersiapkan KEDASIH Bali
Utara. Kegiatan ini merupakan hasil dari audiensi antara PC KMHDI Buleleng
dengan Penyuluh Agama Hindu Kecamatan Buleleng yang kemudian dikoordinasikan
oleh I Kadek Satria selaku Koordinator Penyuluh Agama Hindu,” ungkap perwakilan
Pokjaluh.
"Nama KEDASIH terinspirasi dari burung kedasih, yang dikenal memberi pengingat. Kegiatan ini diharapkan menjadi pengingat bagi masyarakat, khususnya pemuda Hindu, agar datang ke pura tidak hanya untuk sembahyang ritual, tetapi juga untuk memperoleh pencerahan rohani dan memperdalam pemahaman spiritual" ucap I Kadek Satria
Melalui kegiatan perdana ini, PC KMHDI Buleleng berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak, terutama dalam membangun mentalitas, spiritualitas, dan semangat pengabdian pemuda Hindu di Bali Utara.
“KEDASIH Bali Utara bukan hanya ruang diskusi, tetapi ruang pembelajaran bersama. Kami berharap kegiatan ini menjadi pengingat agar nilai-nilai dharma tetap hidup dalam tindakan dan pikiran pemuda Hindu,” tutup pernyataan dari Dia Damayanti selaku ketua PC KMHDI Buleleng.

0Komentar