SINGARAJA FM,-Perumda Tirta Hita
Buleleng akan memanfaatkan panel surya pada salah satu pompa air. Selain
mendukung energi bersih, penerapan panel surya juga sebagai upaya
efisiensi terhadap biaya listrik.
Direktur Perumda Tirta
Hita, I Made Lestariana mengungkapkan, penerapan panel surya merupakan
salah satu upaya mendukung program pemerintah Provinsi Bali untuk energi
bersih. Menurutnya pengembangan instalasi panel surya di Buleleng sangat
cocok. Mengingat kawasan Buleleng memiliki potensi sinar matahari melimpah.
Instalasi panel surya
tidak hanya untuk kantor Perumda Tirta Hita Buleleng, namun juga akan
diujicobakan di Pompa Mumbul. Kata Lestariana, selama ini Pompa Mumbul
membutuhkan energi listrik besar, yakni mencapai 555 kVA (Kilovolt Ampere).
Dengan instalasi panel surya, ia yakin pembayaran rekening listrik juga bisa
ditekan.
"Pompa mumbul
memenuhi pelayanan air di Kota Singaraja dengan jumlah pelanggan kurang lebih
30 ribu pelanggan. Saat ini untuk di Pompa Mumbul saja, kita bayar rekening
listriknya itu berkisar Rp1,1 miliar sampai Rp1,3 miliar per bulan,"
sebutnya saat dikonfirmasi Selasa 09 September 2025
Lestaiana mengatakan
Dengan instalasi panel surya, diyakini biaya listrik bisa hemat sampai 20
persen. Secara hitungan matematis, Perumda Tirta Hita hemat Rp220 juta hingga
Rp260 juta per bulan.
"Dengan hemat 20 persen ini, tentu kami
bisa meningkatkan laba. Otomatis kontribusi kita ke daerah (PAD) juga bisa
meningkat," imbuhnya.
Lestariana mengatakan,
investasi panel surya bekerjasama dengan rekanan dari PLN, yakni PT
Bintang Terbarukan Indonesia. Proses pembangunan diperkirakan butuh waktu
selama empat bulan.
"Kalau bisa mulai
akhir bulan ini (pembangunan) otomatis tahun depan kita sudah bisa melakukan
sesuatu untuk meningkatkan efisiensi tahun depan," ujarnya.
Dikatakan pula,
instalasi panel surya sudah banyak dimanfaatkan di berbagai instansi
pemerintah maupun swasta. Namun instalasi panel surya di pompa air,
menurutnya baru Perumda Tirta Hita Buleleng yang pertama melakukan di
Bali.
"Penerapan panel
Surya sudah banyak dilakukan tetapi bagi kami ini merupakan inovasi yang baru
akan kami terapkan dan jadi inovasi yang diterapkan pertama di
Bali"Pungkas Lestariana
Sebagai informasi walaupun menghadapi beban listrik tinggi, kinerja Perumda Tirta Hita pada 2024 tetap positif. Dari target penyetoran PAD Rp 8 miliar, realisasi justru melampaui target hingga Rp 8,57 miliar. Tahun 2025, target penyetoran PAD ditetapkan lebih tinggi, sehingga perusahaan dituntut lebih optimal dalam efisiensi maupun pelayanan.selain itu Tirta Hita juga meluncurkan beberapa program seperti Informasi Pelanggan berbasis Digital , pemanfaatan Panel Surya.
0Komentar