SINGARAJA FM,-Kontingen Kabupaten Buleleng kembali menunjukkan hasil membanggakan di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XVII Bali. Hingga Selasa (9/9/2025) malam, cabang olahraga Dancesport dan Catur berhasil mendongkrak perolehan medali Buleleng.
Cabang olahraga
Dancesport yang telah menyelesaikan seluruh rangkaian kejuaraan menutup
penampilan dengan koleksi 3 emas, 3 perak, dan 3 perunggu. Hasil ini sekaligus
menempatkan tim Dancesport Buleleng sebagai Juara Umum III, di bawah Denpasar
dan Tabanan.
Tambahan medali juga
datang dari cabang olahraga Catur. Di hari pertama pertandingan, atlet Percasi
Buleleng meraih 1 emas di nomor standar perorangan putra, serta 2 perak pada
nomor standar beregu putra dan standar beregu putri.
Dengan tambahan
tersebut, hingga Selasa (9/9) pukul 19.00 Wita, Buleleng menempati posisi
keempat klasemen sementara Porprov XVII Bali dengan total 28 emas, 53 perak,
dan 40 perunggu. Selisih perolehan emas dengan Gianyar yang menempati posisi
ketiga terpaut tipis, yakni 2 medali emas.
Ketua Umum KONI
Buleleng, I Ketut Wiratmaja, menyampaikan apresiasi tinggi kepada para atlet
yang sudah berjuang. Ia berharap prestasi dari cabor-cabor yang sudah
bertanding bisa menjadi pemacu semangat bagi cabang olahraga lainnya.
“Masih ada 36 cabor
yang belum bertanding. Kami tetap optimis perolehan medali Buleleng bisa
melampaui capaian Porprov 2022 lalu,” ujar Wiratmaja.
Sementara itu, Ketua
Pengkab Ikatan Olahraga Dancesport Indonesia (IODI) Buleleng, Ida Ayu Wardhani
Sutjidra, mengaku bersyukur atas capaian timnya yang berhasil masuk tiga besar.
“Kami targetnya
sebenarnya lebih tinggi, namun karena ada sedikit kendala, emas yang diraih
berkurang satu. Tetapi anak-anak sudah berjuang maksimal, sehingga bisa membawa
Buleleng menjadi Juara Umum III. Terima kasih kepada KONI dan seluruh pihak,
termasuk para orangtua atlet yang selalu memberi dukungan,” ujarnya.
Wardhani juga menilai
peta persaingan semakin ketat, terutama dengan Denpasar dan Tabanan yang terus
menunjukkan perkembangan signifikan. Ke depan, IODI Buleleng akan fokus pada
kaderisasi dan pembibitan atlet baru.
“Dancesport ini
olahraga yang luar biasa, bukan sekadar hiburan. Dengan pembinaan yang
berkesinambungan, kami optimis prestasi Buleleng akan semakin meningkat,”
pungkasnya.
0Komentar