TUO6BUOpGUd9BUYpGSroBSGiGY==
Light Dark
Buleleng Rancang Penataan Bernuansa Sejarah di Titik Nol Kota Singaraja

Buleleng Rancang Penataan Bernuansa Sejarah di Titik Nol Kota Singaraja

Daftar Isi
×

SINGARAJA FM,-Pemerintah Kabupaten Buleleng mulai merencanakan pentaan area titik nol Kota Singaraja, yang terletak di sekitar Tugu Singa Ambara Raja.  Pada,Kamis (11/9/2025), Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng, Gede Suyasa, dan Kepala Dinas PUTR Buleleng I Putu Adiptha Ekaputra serta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait menghadiri rapat yang berkaitan dengan proyek besar ini.

Sekda Gede Suyasa menjelaskan bahwa penataan ini sejalan dengan visi Bupati Buleleng lima tahun ke depan, yakni menjaga dan memperkuat identitas kawasan titik nol sebagai kawasan heritage. Kawasan yang berada di depan Kantor Bupati Buleleng dan Patung Singa Ambara Raja akan ditata agar nuansa sejarahnya tetap terjaga.

Penataan akan dilakukan pada lingkungan, sanitasi, dan utilitas seperti kabel dan pipa yang selama ini terlihat tidak tertata.  Suyasa menyatakan bahwa semua akan diatur ulang sehingga kawasan ini benar-benar bernuansa sejarah.

Ia juga menyatakan bahwa bangunan bersejarah seperti Kantor Bupati Buleleng dan Kantor Bappeda dan Disdikpora, yang merupakan peninggalan Belanda, akan dikonservasi tanpa menghilangkan keaslian bangunan. “Kanopi tambahan akan dihilangkan, gedung diperbaiki sesuai bentuk aslinya, sehingga orisinalitas tetap terjaga,” katanya.

Selain memperkuat identitas sejarah, penataan dimaksudkan untuk membuat wilayah kantor bupati menjadi lebih ramah masyarakat.  Selain itu, wilayah yang mencakup Patung Singa, Jalan Krisna, Jalan Catus Pata, dan depan Makam Curastana akan ditata.  Semua sistem utilitas, termasuk kabel listrik, pipa telekomunikasi, dan pipa PDAM, akan dibangun di bawah tanah.

Penataan ini juga akan membuka ruang terbuka hijau (RTH) baru untuk menambah kualitas udara dan kesehatan lingkungan. Pemerintah berupaya menjaga proporsi RTH minimal 30 persen demi menekan polusi udara,” kata Suyasa.

Sementara itu, Kepala Dinas PUTR Buleleng I Putu Adiptha Ekaputra mengatakan bahwa penataan kawasan titik nol Singaraja akan melalui beberapa langkah teknis, termasuk menyesuaikan aset dan bekerja sama dengan pemilik utilitas. “Jika sudah ada kesepahaman, rencananya tender dilaksanakan pada Desember, dan tahapan pengerjaan mulai dilakukan awal tahun depan,” katanya.

Pemkab Buleleng berharap semua pihak, baik di dalam maupun di luar, mendukung penuh inisiatif ini agar kawasan titik nol Singaraja menjadi pusat kota yang bersejarah dan nyaman bagi masyarakat.




 

0Komentar

sn
sn
Special Ads