Kontingen Kabupaten Buleleng akhirnya berhasil memecah kebuntuan perolehan medali emas pada ajang Porprov Bali 2025. Medali emas perdana itu dipersembahkan cabang olahraga (cabor) woodball melalui nomor beregu stroke putra yang berlangsung di Lapangan Kapten Japa, Kesiman, Denpasar, Rabu (3/9/2025) pagi.
Tim beregu stroke putra
Buleleng yang dikomandoi Gede Riska Sanjaya tampil gemilang setelah sebelumnya
sempat terseok-seok di babak awal. Pada round 1, Buleleng hanya menempati
peringkat ketiga. Namun berkat kerja sama solid Danang, Ardiada, Riska Sanjaya,
Gusti Mulyadi, Gede Mapet, dan Dayfun, tim ini mampu bangkit di round 2 (final)
hingga membalikkan keadaan dan meraih emas.
Ketua Indonesia
Woodball Association (IWbA) Buleleng, Sang Made Fernanda Iragraha, mengaku
bangga dengan perjuangan para atletnya. Ia menegaskan, peluang emas bagi
Buleleng di cabor woodball masih terbuka lebar.
“Masih ada empat nomor
yang masuk final, yakni single stroke putra (peringkat sementara 1 dan 6),
single stroke putri (peringkat 2 dan 3), serta double stroke putra dan double
stroke putri yang segera bertanding. Kami optimistis atlet-atlet Buleleng bisa
kembali mendulang emas di nomor-nomor tersebut,” jelas Fernanda.
Fernanda juga menyebut
kekompakan tim menjadi kunci kebangkitan di partai final. “Saya bangga,
anak-anak sudah bermain maksimal. Semangat juang mereka luar biasa. Target kami
tetap mempertahankan gelar juara umum seperti Porprov 2022 lalu,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua
KONI Buleleng, Ketut Wiratmaja, yang turut menyaksikan langsung jalannya laga,
menyambut gembira raihan emas pertama ini. Ia berharap capaian ini menjadi
pemicu semangat bagi cabor-cabor lainnya untuk ikut menyumbang medali emas bagi
Buleleng.
“Astungkara, semesta
memberikan jalan. Tepat di hari ketujuh sejak Porprov dibuka pada 28 Agustus,
cabor woodball berhasil pecah telur dengan mempersembahkan emas pertama. Semoga
ini menjadi pelecut semangat agar kontingen Buleleng bisa meraih emas
sebanyak-banyaknya,” ujarnya.
0Komentar