SINGARAJA FM,-Cuaca yang tak menentu yang terjadi belakangan ini menjadikan kewaspadaan tersendiri bagi masyarakat yang ada di kabupaten Buleleng, terlebih lagi beberapa waktu lalu bahkan sampai saat ini masih terjadi hujan dengan intensitas tinggi yang mengakibatkan banjir , bahkan menimbulkan kerugian baik materi maupun korban jiwa.
Dalam hal ini BPBD
kabupaten Buleleng sebagai salah satu leding sektor penanggulangan bencana
terlebih lagi wilayah kabupaten Buleleng merupakan salah satu kabupaten
memiliki luas wilayahnya cukup besar di Bali , terlebih lagi pada tahun lalu
disaat musim hujan lebat dan menimbulkan longsor di wilayah sotcut yang
mengakibatkan satu korban jiwa.
Kabid Pencegahan &
Kesiapsiagaan BPBD kabupaten Buleleng I Gusti Bagus Rony Ariana mengatakan berdasarkan
kajian Resiko Bencana untuk di wilayah kabupaten Buleleng sendiri sudah
dilakukan pemetaan daerah -daerah yang rawan terjadinya Bencana itu sendiri,
mengingat Buleleng sendiri wilayah nya cukup luas.
"Wilayah kabupaten
Buleleng memiliki luas yang hampir setengah dari provinsi Bali sendiri sehingga
kami sudah melakukan pemetaan -pemetaan daerah rawan bencana untuk mempermudah
penanggulangannya , terlebih lagi kita sudah membentuk relawan -relawan tanggap
bencana di beberapa wilayah di kabupaten Buleleng "ucap Rony Selasa 16
September 2025
Sementara itu Kabid
Kedaruratan & Logistik BPBD kabupaten Buleleng Ketut Yudistira untuk saat
ini mengantisipasi terjadinya bencana sudah dibentuk relawan juga melakukan
pelatihan -pelatihan di sekolah untuk mencetak kader -kader yang tanggap
darurat, selain itu BPBD sudah merancang untuk pengadaan infrastruktur yang
belum dimiliki oleh BPBD.
"Untuk saat ini
kami sudah merancang untuk pengadaan alat-alat yang diperlukan untuk menunjang
kinerja BPBD dalam penanggulangan bencana di kabupaten Buleleng sendiri, selain
memberikan pelatihan -pelatihan bagi masyarakat desa maupun siswa-siswi di
sekolah"Pungkas Yudistira.
Sebagai informasi BPBD
kabupaten Buleleng juga melakukan sosialisasi tanggap bencana lewat sosial media
untuk mempermudah masyarakat mengakses informasi terkait Kedaruratan bencana
sendiri.
0Komentar