![]() |
Andy Karyasa Wayan |
SINGARAJAFM,- Sejak tahun 2005, Andy Karyasa Wayan seorang relawan kemanusiaan di Bali telah mendedikasikan hidupnya untuk membantu para lansia dan masyarakat yang membutuhkan. Dua dekade perjalanan sosial itu dilalui dengan penuh konsistensi, meski pada awalnya semua kegiatan dilakukan tanpa dukungan media sosial.
“Saat mulai berkegiatan sosial di tahun 2005, tentu saja saya belum menggunakan media sosial. Semua bantuan saya lakukan menggunakan dana pribadi dari gaji, ditambah dukungan dari teman-teman sekitar,” ujar Andy Karyasa Wayan.
Media sosial pertama kali ia gunakan pada tahun 2009, namun bukan untuk aktivitas sosialnya. Baru pada tahun 2013, ia mulai memanfaatkan Facebook untuk mendukung kegiatannya. Dari sanalah kepercayaan donatur mulai tumbuh, hingga kini ribuan orang telah menitipkan donasi melalui dirinya.
“Semua postingan saya di media sosial semata-mata adalah bentuk pertanggungjawaban kepada para donatur. Bukan untuk konten, bukan pula untuk tujuan viral,” tegasnya.
Kini, setelah 20 tahun mengabdi di dunia kemanusiaan, ia tetap konsisten menggunakan media sosial hanya sebagai sarana transparansi. “Medsos saya memang saya gunakan untuk share kegiatan sosial, supaya para donatur tahu ke mana amanah mereka disalurkan,” tambahnya.
Bagi dirinya, kegiatan sosial adalah panggilan hati. Bukan untuk mencari sensasi, melainkan menjaga kepercayaan dan amanah ribuan donatur yang telah mendukung perjuangannya.
0Komentar