SINGARAJA FM,-Rencana pembangunan Bandara Bali Utara kembali ramai diperbincangkan masyarakat. Pro dan kontra pun muncul, termasuk dari tokoh masyarakat dan warganet. Salah satu yang angkat bicara adalah Kadek Arimbawa, atau yang lebih dikenal dengan nama Lolak, melalui video di akun TikTok-nya, ARIMBAWA LOLAK.
Dalam video tersebut, Lolak menyarankan agar komunikasi antara pihak investor Bandara Bali Utara (BIBU), pemerintah daerah, pemerintah provinsi, dan masyarakat dilakukan dengan baik sejak awal. Ia juga menegaskan, berdasarkan podcast yang disimaknya, pembangunan bandara tersebut disebut-sebut akan dilakukan melalui reklamasi atau pengurukan di laut.
“Kalau memang benar
lewat reklamasi, masyarakat Bali akan kembali disuguhkan isu lama yang dulu
pernah bergema di sini,” ujarnya.
Ia mengingatkan, dulu
isu reklamasi yang investornya dari dalam negeri saja mendapat penolakan keras,
apalagi jika kali ini melibatkan investor asing. “Kalau dulu yang dari
Indonesia saja ditolak, apalagi kalau dari Tiongkok. Saya tunggu juga
pihak-pihak yang dulu lantang menolak reklamasi,” tambahnya.
Lolak juga mempertanyakan,
apakah memang pembangunan Bandara Bali Utara harus dilakukan dengan reklamasi,
atau ada alternatif lain. “Itu terserah masyarakat Bali,” katanya, menyerahkan
keputusan pada suara rakyat.
Meski demikian, ia
menyatakan mendukung pembangunan infrastruktur untuk menghubungkan Bali Utara,
Selatan, Barat, dan Timur demi kemajuan pariwisata Pulau Dewata. “Mari kita
bergandengan tangan untuk kemajuan Bali,” pungkasnya.
Ia kembali mengingatkan
masyarakat Bali untuk jeli dan kritis terhadap wacana pembangunan ini, agar
tidak terjebak pada polemik yang sama seperti isu reklamasi beberapa tahun
silam.
0Komentar