SINGARAJA FM,-Kondisi terlahir Melik dalam istilah Hindu yang berarti sebuah tanda kelahiran seseorang kerap diartikan berbeda,baik positif maupun negatif.namun hal tersebut tidak perlu untuk ditakuti, sebab kondisi melik bisa diruwat atau dilakukan upacara pebayuhan.
Ida Mpu wibawa acarya
Daksa manuaba dari Griya Agung Denbukit Manuaba
Kelurahan Banjar Bali
Singaraja.
Dijabarkan adanya
beberapa istilah melik, seperti Melik Adnyana,Melik Abimata, Melik
Ceciren,Melik Apit Wangke,Melik Apit Telaga,Melik Apit Pancoran dan lainnya.
Menurutnya Sebaiknya
melik diruwat atau mebayuhmelik, agar tidak ada terjadi masalah dalam keadaan
tersebut.
"
Melaksanakan Mebayuh merupakan salah
satu penebusan agar terhindar dari seringnya terkena Apes, sering kecelakaan,
sakit-sakitan, atau boros dan lain hal,Jadi setiap melik dan kategorinya itu
ada ciri-cirinya,"ungkap Ida Mpu wibawa acarya Daksa manuaba.Sabtu 28,Juni
2025
Lebih lanjut Ida Mpu
wibawa menyatakan tidak setiap orang memiliki pembawaan Melik, namun melik bisa
dibawa sejak lahir lebih dari satu jenis ,Juga pada prosesi penebusan Melik atau ruwatan
dilakukan dengan cara yang berbeda.
Pada dasarnya Melik
adalah sebuah tanda lahir, namun ketika sudah dilakukan pebayuhan atau diruwat
niscaya akan membawa menuju kebaikan.
" Setiap orang
sejatinya tidak memiliki melik akan tetapi Melik bisa tertawa sejak lahir
kadang kala lebih dari satu Melik setiap orang nya sehingga setiap orang
penebusan meliknya berbeda -beda tidak sama,tapi seyogyanya dilakukan penebusan
Melik tersebut "tambah Ida Mpu wibawa
Sementara itu Kadek dwi
dan ketut sudiana yang mengikuti upacara mebayuh oton Melik ini mengaku
memiliki kendala dalam kehidupannya dan berharap dengan mebayuh kedepannya
segala sesuatunya bisa lancar dan berjalan semestinya.
"Kami mengikuti
upacara Mebayuh agar kedepannya dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari selalu
diberikan kelancaran tidak diberikan hambatan disetiap aktivitas nya
"ungkap mereka.
0Komentar