SINGARAJA FM,-Untuk memperingati Bulan Bung Karno, Kecamatan Buleleng bekerja sama dengan Widyasaba mengadakan Lomba Dharma Gita se-Kecamatan Buleleng dengan tema "Jayananda Dharma Sakti". Lomba tersebut diadakan pada hari Kamis, 26 Juni, di Gedung Serba Guna Citta Karya Graha Kantor Lurah Banjar Jawa. Kegiatan ini memainkan peran penting dalam pelestarian budaya, seni, dan adat istiadat yang berasal dari agama Hindu.
Made Sukanara,
Fungsional Ahli Muda Sejarah dan Cagar Budaya dari Dinas Kebudayaan Kabupaten
Buleleng, membuka secara resmi acara tersebut.
Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa menjaga Dharma Gita sebagai
bagian dari menjaga warisan budaya yang sarat makna religius dan spiritual
sangat penting.
“Kegiatan ini adalah
bagian dari pelestarian seni dan budaya yang diwarnai oleh nilai-nilai agama
Hindu. Harapan kami, kegiatan ini tidak hanya berlangsung hari ini, tetapi bisa
menjadi program tahunan, bahkan ditingkatkan ke jenjang yang lebih luas,” ujar
Sukanara.
Selain itu, ia
menyatakan bahwa kegiatan seperti ini harus terus dilakukan meskipun ada kendala
anggaran karena memiliki peran penting dalam mendukung pelaksanaan upacara
keagamaan dan pembentukan karakter umat, terutama generasi muda Hindu.
Sementara itu, Camat
Buleleng I Made Dwi Adnyana mengatakan bahwa lomba Dharma Gita kali ini sangat
tepat momentumnya karena berhubungan dengan ajaran Trisakti Bung Karno,
terutama tentang aspek kebudayaan berkepribadian.
“Kegiatan ini tidak
hanya soal meraih juara, tetapi lebih penting adalah membentuk karakter dan
kepribadian peserta berdasarkan nilai-nilai luhur dalam ajaran agama Hindu,
terutama melalui penghayatan terhadap sloka dan kekawin,” ujarnya.
Ketua Panitia, Nyoman
Mawan, menjelaskan bahwa lomba ini diikuti oleh 12 pasang peserta yang berasal
dari desa adat/pakraman di wilayah Kecamatan Buleleng. Para pemenang akan
memperoleh uang pembinaan dan piagam penghargaan untuk Juara I, II, III, serta
Harapan I, II, III yang seluruhnya bersumber dari APBD Kecamatan Buleleng.
0Komentar