SINGARAJA FM,-Pelaku Penusukan Teman Saat Bermain Domino dalam Kondisi Terpengaruh Miras GS alias Gede Boy kini resmi berstatus sebagai tersangka pembunuhan terhadap Nyoman Sukasna alias Nyoman Kana di Desa Madenan, Buleleng.Pria 49 tahun itu bahkan telah ditahan di Mapolsek Tejakula.
Selain menahan Gede
Boy, polisi juga telah menyita barang bukti sebilah pisau yang digunakan untuk
menusuk dada kiri Kana secara bertubi-tubi.Yang mana diketahui pisau sepanjang
20 sentimeter itu sempat dibuang ke kebun kakao.
Kasi Humas Polres
Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika mengungkapkan, status GS sebagai tersangka
ditetapkan pada Rabu (18/6/2025). disangkakan Pasal 338 tentang pembunuhan
biasa atau Pasal 351 ayat 3, yakni tentang penganiayaan yang menyebabkan orang
meninggal dunia.
"GS Ditetapkan
sebagai tersangka karena terbukti melakukan penganiayaan hingga mengakibatkan
korban jiwa Untuk pasal 338 ancaman hukumannya paling tinggi 15 tahun penjara.
Sedangkan 351 ayat 3 ancaman hukumannya maksimal 7 tahun penjara," jelasnya,
Kamis (19/6/2025).
Diketahui, penikaman
yang dilakukan oleh Boy untuk membela diri.Sebab ia lebih dulu ditikam oleh
Kana, namun hanya melukai tangan kiri.Tak hanya itu, Kana juga membenturkan
kepala Boy ke dinding hingga menyebabkan luka robek di kepala.
Mengenai pembelaan diri
yang dilakukan Boy, AKP Diatmika mengaku jika pihaknya menunggu hasil
perkembangan penyidikan yang dilakukan oleh penyidik.Diakui saat ini Boy telah
melakukan visum, mengingat ia juga mengalami luka-luka.
"Terkait laporan
balik itu sah-sah saja. Namun yang jelas dia sudah mengakibatkan orang
meninggal," imbuhnya.
Kasi Humas Polres
Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika ditemui Kamis (19/6/2025). Ia mengungkapkan
jika Gede Boy telah ditetapkan sebagai tersangka dan terancam pasal pembunuhan
atau penganiayaan.
AKP Diatmika juga
menjelaskan jika permainan domino yang dilakukan saat itu tidak berkaitan
dengan judi.
Sebab tidak ada uang
yang digunakan untuk taruhan.Sebaliknya, apa yang dilakukan keduanya adalah
untuk main-main.
Karena taruhannya minum
arak bagi yang kalah. Sayangnya polisi belum mengetahui berapa banyak arak yang
dipertaruhkan, sebab permainan itu justru berubah menjadi aksi saling tikam.
"Antara korban dan
pelaku ini memang teman akrab, karena merupakan teman satu desa dan kerap main
bersama.Namun karena permainan domino saat itu dalam pengaruh alkohol, sehingga
keduanya tidak bisa mengontrol diri hingga menyebabkan peristiwa
pembunuhan," ujarnya.

0Komentar