SINGARAJA FM,-Angin Putting Beliung terjadi di peisisr Pantai Desa Banjar, Kecamatan Banjar yang membuat satu rumah warga hancur beserta dengan beberapa peralatan penangkapan ikan, Sabtu (24/5) sekitar pukul 06. 00 wita.
Kejadian tersebut
bermula hujan lebat yang disertai angin kencang tiba-tiba datang dari daerah
Barat daya kemudian menyapu rumah milik Ida Komang Lawa (67) hingga
mengakibatkan atap rumah yang terbuat dari seng itu diterbangkan oleh angin
berkekuatan gajah tersebut.
Bukan hanya atap rumah
menjadi rusak, rumah yang dipergunakan untuk menyimpan beberapa peralatan
menangkan ikan seperti mesin jukung sebanyak dua buah rusak, empat buah jenzet
merek Yamaha juga mengalami rusak lantaran terendam air, kompor untuk memsak,
jala serta peralatan lainnya.”Akibat angin putingbeliung yang menerbangkan atap
rumah kami membuat beberapa peralatan melaut kami yang tersimpan ditempat itu
menjadi rusak parah karena terendam oleh air,”tutur Lawa.
Dikonfirmasi perkiraan
kerugian yang dialami? Lawa mengakui untuk kerugian yang dialami akibat
terjangan angin puttingbeliung itu diperkirakan mengalami kerugian kurang lebih
50 juta.”Kalau masalah kerugian yang kami alami kurang lebih 50 juta,”akunya
sambil menggelengkan kepalanya.
Dilain sisi menurut
Ketut Swidnya salah satu nelayan yang mengetahui kejadian itu bermula dari awan
hitan datang dari arah Barat kemudian disertai angin dan hujan. Kemudian
dirinya melihat awan hitam dan hujan serta angin itu berputar dengan kencang
dan menerjjang rumah milik Ida Komang Lawa.”Saat itu saya sedang jalan-jalan
kemudian saya melihat adanya awan hitam yang diserta angin dan hujan. Kemudian
saya berlari namun kami menoleh angin berputar kencang sudah membawa terbang
atap rumah milik Ida Komang Lawa dan beberapa peralatan lainnya hingga sejauh lima
meter dari Lokasi kejadian,”tuturnya.
Swidnya mengatakan kalau pesisir Pantai Banjar
sudah beberapa kali terjadi bencana angin Putingbeliung namun hal itu tidak
sempat membuat rusak rumah warga dan dikatakan tingkat keparahan yang terjadi
yakni di tahun ini.”Kalau angin putingbeliung beberapa terjadi namun yang
paling parah saat,”tutupnya.
0Komentar