TUO6BUOpGUd9BUYpGSroBSGiGY==
Light Dark
Ni Luh Jelantik Ajak Kaum Pelajar Untuk Jadi Agen Digital Yang Cerdas

Ni Luh Jelantik Ajak Kaum Pelajar Untuk Jadi Agen Digital Yang Cerdas

Daftar Isi
×

SINGARAJA FM,-Dalam menghadapi tantangan era digital yang semakin kompleks, pelajar dinilai memiliki peran strategis dalam menjaga keutuhan dan kemajuan bangsa. Hal ini disampaikan Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Dapil Bali, Ni Luh Putu Ary Pertami Djelantik, saat melakukan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan MPR RI di SMA Negeri 1 Singaraja, Sabtu (17/5/2025).

Mengusung tema “Membumikan Nilai Kebangsaan: Peran Pelajar dalam Kemajuan NKRI di Era Digital”, kegiatan ini menjadi sarana edukatif yang menekankan pentingnya keterlibatan generasi muda dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan melalui pemanfaatan teknologi informasi secara bijak dan bertanggung jawab.

“Generasi muda hari ini adalah pewaris masa depan bangsa. Mereka punya akses luas terhadap teknologi dan internet, tapi di sisi lain juga menghadapi tantangan yang jauh lebih berat dibandingkan generasi sebelumnya,” ujar Ni Luh Djelantik.

Ni Luh Djelantik yang juga alumni SMA Negeri 1 Singaraja mengajak para pelajar untuk memanfaatkan teknologi sebagai alat meraih cita-cita, namun tetap berpegang pada nilai-nilai kebangsaan dan etika digital.

Ia juga menegaskan pentingnya peran pendidik dalam memberikan bimbingan dan rambu-rambu kepada generasi muda agar tidak melenceng dari prinsip-prinsip dasar kebangsaan, terutama dalam menghadapi era digitalisasi yang pesat.

 

Kegiatan yang turut menghadirkan fashion designer Desak Made Arisanthi Dewi ini berlangsung secara interaktif. Para siswa terlihat antusias mengikuti sesi diskusi dan tanya jawab, serta menyampaikan aspirasi mereka terkait isu kebangsaan dan tantangan di dunia digital.

Kepala SMA Negeri 1 Singaraja, Made Sri Astiti, menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan tersebut. Ia menegaskan bahwa Empat Pilar Kebangsaan yakni, Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika merupakan harga mati yang wajib diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari oleh seluruh warga negara, termasuk pelajar.

“Ini sejalan dengan tujuan pendidikan, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa. Empat Pilar Kebangsaan tidak cukup hanya disosialisasikan, tetapi harus diimplementasikan mulai dari diri sendiri, keluarga, lingkungan sekolah, hingga masyarakat luas,” Pungkasnya

Sebagai Informasi kegiatan Sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan MPR RI dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan yang relevan dengan perkembangan zaman, serta menyiapkan pelajar sebagai garda depan dalam menjaga persatuan dan memajukan bangsa Indonesia.



0Komentar

sn
sn
Special Ads