SINGARAJA FM,-Adanya tindakan penutupan salah satu aliran irigasi oleh salah satu oknum yang ada di subak paras jumbul yang ada diDesa Tegalinggah dan desa selat Krama mesadu ke DPRD Kabupaten Buleleng Senin (14/4/2025).
Krama subak paras
jambul dibawah komando Wayan juena diterima langsung oleh ketua DPRD Kabupaten
Buleleng Ketut Ngurah Arya di ruangnya dan ditanggapi positif oleh ketua DPRD
Kabupaten Buleleng tersebut .
Wayan Juena sebagai
perwakilan krama subak mengatakan tujuan dirinya bersama rombongan agar dapat
dimediasi oleh Pemkab dan DPRD terkait
adanya permasalahan penutupan tembok permanen
saluran irigasi milik subak paras jambul
yang merupakan saluran satu-satunya yang mengaliri sawah .
"Kami datang ke
rumah dewan ini bermaksud meminta solusi
untuk permasalahan yang ada di subak paras jambul yang tidak bisa
mendapatkan air ,permasalahan ini sudah lama dan belum ada penyelesaian yang
jelas "ujar juena.
Juena mengungkapkan
upaya mediasi sudah dilakukan beberapa kali ,secara pribadi,tingkat desa,maupun
melibatkan instansi terkait namun usaha tersebut belum mendapatkan jalan keluar
yang terbaik.
"Konflik yang
sudah terjadi sejak 2022 sampai saat ini belum dapat titik temu ,sehingga
keberadaan lahan yang ada di subak paras jambul yang merupakan subak basah
belum dapat berfungsi sebagai mestinya"tambah juena.
Sementara itu ketua
DPRD Buleleng ,Ketut Ngurah Arya mengungkapkan pihaknya akan melakukan kajian
dan pengumpulan data terlebih dahulu terkait permasalahan ini dan nantinya akan
turun kelapangan untuk mengetahui kondisi riil di lapangan .
"Kita akan
mengkaji terlebih dahulu dan segera terjun kelapangan guna mengetahui kondisi riilnya sehingga
dapat menentukan langkah berikutnya untuk penanganan permasalahan
ini"pungkas Ngurah Arya.
0Komentar