TUO6BUOpGUd9BUYpGSroBSGiGY==
Light Dark
Tembak Anjing Untuk Diperjual Belikan Salah Satu Warga Sidatapa dilaporkan ke polisi

Tembak Anjing Untuk Diperjual Belikan Salah Satu Warga Sidatapa dilaporkan ke polisi

Daftar Isi
×

SINGARAJA FM,-Pecinta hewan di Bali melapor ke polisi. Mereka melayangkan laporan polisi gara-gara aksi penembakan hewan liar yang diduga dilakukan oleh seorang warga di Desa Sidetapa, Kecamatan Banjar, Buleleng.

Laporan itu dilayangkan para pecinta hewan di Yayasan Animals Hope Shelter Indonesia. Mereka resah dengan aksi penembakan anjing yang terjadi.aksi penembakan anjing itu diduga terjadi pada Minggu (2/3/2025).

Warga tersebut menembak anjing menggunakan senapan angin. Aksinya itu juga terekam kamera beberapa kali.

Konon penyiksaan terhadap anjing bukan yang pertama kali dilakukan. Oknum warga kerap memburu dan menembak anjing. Bahkan sempat menantang para pecinta hewan, ketika terpergok menyeret anjing hasil buruan.

”Warga ini sudah berkali-kali melakukan penembakan anjing dengan senapan angin. April 2023 sudah kami laporkan ke Polsek Banjar tapi tidak ada perkembangan. Malah kembali melakukannya,” ujar Founder Animals Hope Shelter Indonesia, Christian Joshua Pale saat ditemui di Polres Buleleng, kemarin (5/3/2025).

Christian mengatakan, perburuan anjing semestinya tidak dilakukan. Apalagi bila digunakan untuk konsumsi.

Konsumsi daging anjing berpotensi menyebarkan penyakit rabies. Sebab anjing yang ditembak belum diketahui kondisi kesehatannya.

Masalahnya, anjing yang diburu bukanlah anjing liar. “Ternyata ada owner (pemilik). Anjing peliharaannya jadi korban penembakan,” tegasnya.

Ia menegaskan aksi perburuan anjing bisa dipidana. Tindak pidana itu diatur dalam pasal 302 KUHP tentang penganiayaan hewan dan pasal 406 KUHP tentang pembunuhan hewan peliharaan milik orang lain.

Terpisah, Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika mengatakan, laporan itu segera ditindaklanjuti polisi.

“Laporan baru masuk. Segera kami lakukan proses penyelidikan,” ujar AKP Diatmika.



0Komentar

sn
sn
Special Ads