TUO6BUOpGUd9BUYpGSroBSGiGY==
Light Dark
Tak Hiraukan Himbauan Tim Medis Kadek Sudiartama Meninggal Dunia Suspek Rabies

Tak Hiraukan Himbauan Tim Medis Kadek Sudiartama Meninggal Dunia Suspek Rabies

Daftar Isi
×

 Kadek Sudiartama (36) meninggal dunia setelah digigit anjing liar. Pria asal Banjar Dinas Tamblingan, Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Buleleng, itu dinyatakan suspek rabies.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Buleleng Nyoman Budiastawan mengungkapkan pergelangan kaki kiri Sudiartama digigit anjing saat berdagang di Pasar Desa Pancasari sekitar November 2024. Menurutnya, Sudiartama sempat mendapat perawatan di Puskesmas Sukasada II.

Setelah kejadian itu, Budiastawan melanjutkan, tim medis meminta Sudiartama untuk mengikuti observasi selama 14 hari. Namun, Sudiartama tak datang ke puskesmas. Petugas bahkan sempat menghubungi Sudiartama, tetapi nomor teleponnya tidak aktif.

"Pada hari ke-14, yang bersangkutan tidak datang padahal sudah disarankan untuk datang ke puskesmas," ungkap Budiastawan, Selasa (25/2/2025).

SINGARAJA FM,-Berdasarkan penuturan istrinya, dia melanjutkan, Sudiartama tidak datang ke puskesmas karena takut disuntik. Singkat cerita, Sudiartama mulai mengalami gejala awal rabies pada 18 Februari 2025.

Sudiartama akhirnya baru memeriksakan diri ke bidan. Namun, ia tidak berterus terang kepada tim medis terkait riwayat gigitan anjing yang sempat dialaminya. Walhasil, bidan saat itu hanya memberikan perawatan sesuai dengan keluhan yang disampaikan.

Kondisi Sudiartama tak kunjung membaik. Ia kemudian dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Semara Ratih, Kabupaten Tabanan, pada 21 Februari 2025. Selanjutnya, ia kembali dirujuk ke RSUD Buleleng pada 22 Februari 2025.

Kabag Humas RSUD Buleleng Ketut Budiantara mengatakan Sudiartama mengalami gejala yang identik dengan rabies saat tiba di IGD. Menurutnya, Sudiartama tampak gelisah, takut air, takut cahaya, dan takut angin. Ia kemudian dirawat di ruang isolasi hingga dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 02.00 Wita pada 24 Februari 2025.

Dinas Kesehatan Buleleng telah menelusuri sejumlah orang terdekat yang sempat melakukan kontak dengan Sudiartama. Tercatat sebanyak 19 orang kerabat Sudiartama yang telah mendapat vaksin antirabies (VAR) untuk mengantisipasi potensi penyebaran virus tersebut.





0Komentar

sn
sn
Special Ads