SINGARAJAFM,-Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga melaksanakan sosialisasi program pengentasan kemiskinan di sektor pendidikan melalui pemberian bantuan seragam sekolah gratis bagi siswa miskin. Program ini merupakan bagian dari realisasi 100 hari janji politik Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan secara daring dan diikuti oleh seluruh satuan pendidikan di Kabupaten Buleleng. Pada kesempatan tersebut Plt Kadisdikpora Buleleng, Putu Ariadi Pribadi, mengatakan bahwa program ini sangat bermanfaat, khususnya bagi orang tua yang memiliki anak usia sekolah. Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban orang tua menjelang pendaftaran tahun ajaran baru, sehingga siswa dari keluarga kurang mampu tetap bisa melanjutkan pendidikan tanpa terkendala biaya seragam.
Dukungan ini tidak hanya berupa seragam, tetapi juga perlengkapan lain seperti tas, sepatu, dan kaos kaki. Dikatakan pula oleh Plt Kadisdikpora Buleleng Ariadi Pribadi, perencanaan pendataan siswa penerima bantuan membutuhkan koordinasi yang baik antara sekolah dan pemerintah desa. Pendataan ini dilakukan melalui data Dapodik untuk memastikan bantuan tepat sasaran. Data yang valid diperlukan agar perencanaan anggaran pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas Pendidikan sesuai dengan kebutuhan.
Mengenai Anggaran dan Sasaran
Penerima Bantuan Tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Buleleng telah mengalokasikan
anggaran sebesar Rp5,6 miliar untuk pengadaan seragam dan perlengkapan sekolah
bagi siswa miskin. Total penerima bantuan direncanakan mencapai 5.100 siswa,
dengan rincian, untuk tiungkat TK sebanyak 1.310 siswa (tas, sepatu, dan kaos
kaki), tingkat SD: 2.120 siswa (pakaian seragam merah putih, seragam pramuka,
tas, sepatu, dan kaos kaki) Dan tingkat SMP: 1.670 siswa (pakaian seragam putih
biru, seragam pramuka, tas, sepatu, dan kaos kaki).
Melalui program ini, Pemkab
Buleleng berharap dapat menciptakan pemerataan akses pendidikan dan mengurangi
angka putus sekolah, sehingga kualitas pendidikan di Buleleng terus meningkat.
Sosialisasi ini menjadi langkah awal dari implementasi program yang diharapkan
selesai pada awal Maret mendatang.
0Komentar