![]() |
| FGD Program 2027 Undiksha Singaraja |
SINGARAJA FM,-Universitas Pendidikan
Ganesha (Undiksha) Singaraja sedang mematangkan rencana strategisnya untuk
menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH). Salah satunya adalah Focus Group Discussion
(FGD) Penyusunan Program dan Alokasi Anggaran 2027, yang diadakan antara 12 dan
14 Desember 2025. FGD ini berfungsi sebagai ruang strategis untuk menyelaraskan
arah program institusi dengan tuntutan penyelenggaraan berbasis PTN-BH.
FGD ini dihadiri oleh
pimpinan lembaga, fakultas, dan pascasarjana universitas. "Kita diberikan fleksibilitas yang lebih
besar, tetapi tantangan juga jauh lebih berat. Transformasi ini harus kita
siapkan secara terencana dan berkelanjutan, sesuai amanat renstra
Kemdikbudristek," tegas Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Wayan Lasmawan.
Rektor Prof. Lasmawan
menekankan dalam pidatonya bahwa program Undiksha di masa depan harus berfokus
pada hasil; itu harus menghasilkan hasil yang benar-benar bermanfaat bagi
masyarakat luas. Dia mengatakan bahwa
perguruan tinggi memiliki potensi besar untuk memberikan dampak nyata pada
pembangunan nasional, menjaga kualitas pendidikan tinggi, memastikan relevansi
keilmuan, dan menjadi penggerak kemajuan bangsa.
“Tahun 2027 kapasitas
kelembagaan kita harus semakin meningkat. Kita semakin mandiri, semakin otonom.
Namun jangan sampai otonomi ini disalahartikan. Justru harus digunakan untuk
memperkuat tata kelola dan menjamin mutu,” ujarnya.
Salah satu tujuan
strategis Undiksha adalah mencapai IRUEL 2027. Pencapaian ini akan menghasilkan
peningkatan kualitas pendidikan dan pembelajaran, peningkatan ekosistem
kewirausahaan, peningkatan sarana prasaran, peningkatan kolaborasi dengan
sektor bisnis dan industri, peningkatan kualitas penelitian, dan peningkatan
pengabdian masyarakat. Model pengabdian
yang akan diperkuat untuk memberikan dampak nyata bagi masyarakat adalah
program desa binaan.
Selain itu, Prof.
Lasmawan juga menyoroti pentingnya good university governance sebagai fondasi
transformasi PTN-BH. Ia mendorong unit-unit kerja untuk menyiapkan program
inovatif, adaptif, dan berorientasi masa depan
Selain penguatan
kelembagaan, Rektor juga memberi perhatian besar pada peningkatan prestasi
mahasiswa sebagai salah satu indikator daya saing Undiksha. Ia mendorong agar
mahasiswa aktif berpartisipasi dalam berbagai kompetisi, baik di tingkat
nasional maupun internasional.
“Prestasi mahasiswa
harus terus kita dorong. Mahasiswa Undiksha harus semakin berani tampil dalam
kompetisi nasional dan internasional. Untuk itu, program inovasi dan sains
perlu diperkuat sehingga mereka memiliki ekosistem pendampingan yang memadai,”
ungkap Prof. Lasmawan.
Melalui Focus Group
Discussion (FGD) ini, Undiksha menegaskan komitmennya untuk memulai
transformasi menuju PTN-BH dengan memperkuat tata kelola, meningkatkan
kemampuan kelembagaan, dan membangun budaya akademik yang lebih baik. Dengan langkah-langkah ini, Undiksha
diharapkan menjadi perguruan tinggi yang berdaya saing di tingkat nasional dan
global.

0Komentar