![]() |
| Diskusi Akhir Tahun KJB di Krisna Beach Street |
SINGARAJA FM,-Komunitas Jurnalis Buleleng (KJB) kembali menggelar Diskusi Akhir Tahun yang bertajuk “Strategi Pembiayaan dan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia dalam Percepatan Pembangunan Kabupaten Buleleng” di penghujung tahun 2025 bertempat di Krisna Beach Street, Selasa, (16/12). Kegiatan tahunan yang telah memasuki tahun ke-17 ini dihadiri langsung oleh Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra, jajaran perangkat daerah, akademisi, insan pers.
Bupati Buleleng I
Nyoman Sutjidra mengapresiasi konsistensi KJB dalam menghadirkan ruang dialog
antara pemerintah, jurnalis, dan masyarakat. Menurutnya, diskusi akhir tahun
yang rutin digelar KJB merupakan tradisi positif yang jarang ditemui di daerah
lain.
“Ini sesuatu yang luar
biasa dan mungkin hanya ada di Buleleng. Komunitas jurnalis di sini sangat
aktif, berkolaborasi dengan pemerintah, sekaligus menjalankan fungsi kontrol
melalui kritik yang membangun,” ujar Sutjidra.
Dalam paparannya, Sutjidra
mengungkapkan tantangan besar yang dihadapi Pemerintah Kabupaten Buleleng,
khususnya keterbatasan fiskal. Dengan wilayah terluas di Bali, jumlah penduduk
terbanyak, serta angka kemiskinan yang masih relatif tinggi, Buleleng
membutuhkan ruang fiskal yang memadai untuk menyelesaikan berbagai persoalan
pembangunan.
Meski dihadapkan pada
keterbatasan anggaran, Sutjidra menegaskan birokrasi Pemkab Buleleng tetap
bekerja dengan integritas. Efisiensi anggaran justru diharapkan mendorong
lahirnya inovasi baru dalam pembiayaan pembangunan daerah.
Selain strategi
pembiayaan, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) juga menjadi fokus
utama. Sutjidra menilai sektor pendidikan masih perlu didorong untuk
meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Buleleng. Salah satu langkah
nyata yang dilakukan adalah memperjuangkan dana pusat untuk revitalisasi
sekolah. “Dengan keterbatasan anggaran daerah, kami melakukan pendekatan ke
pusat. Hasilnya, sebanyak 59 sekolah mendapat revitalisasi dengan nilai hampir
Rp. 40 miliar. Ini harus selesai tepat waktu karena dananya besar dan waktunya
terbatas,” jelasnya.
Kedepan, Pemkab
Buleleng juga berencana merintis pendidikan vokasi, khususnya program diploma
yang berorientasi pada kebutuhan dunia kerja. Rencana tersebut akan dibahas
bersama perguruan tinggi sebagai upaya menyiapkan SDM yang siap kerja, terutama
di bidang kesehatan.
Sementara itu, Presiden
KJB I Putu Nova Anita Putra menyampaikan bahwa Diskusi Akhir Tahun merupakan
agenda rutin KJB sejak didirikan oleh para jurnalis senior di Buleleng. Forum
ini menjadi wadah strategis bagi publik dan insan pers untuk menyampaikan
aspirasi, masukan, serta kritik terhadap kebijakan pembangunan daerah.
“Diskusi akhir tahun
ini adalah ruang publik. Insan pers memiliki tanggung jawab kepada masyarakat,
tidak hanya melalui karya jurnalistik, tetapi juga dengan menampung aspirasi
dan menyampaikannya kepada pemerintah,” ungkap Nova.
Pihaknya berharap hasil
diskusi tersebut dapat menjadi bahan masukan bagi Pemerintah Kabupaten Buleleng
dalam merumuskan kebijakan pembangunan ke depan agar lebih efektif, tepat
sasaran, dan berpihak pada kepentingan masyarakat.
Pada kesempatan yang
sama, Presiden KJB juga menyerahkan piagam penghargaan kepada tiga narasumber,
yakni Bupati Buleleng, Ketua DPRD Buleleng, serta pengusaha kelahiran Buleleng
Ajik Kresna.

0Komentar