TUO6BUOpGUd9BUYpGSroBSGiGY==
Light Dark
Cegah Merebaknya DBD,TRC DB Buleleng Lakukan Penyemprotan di Desa Pakisan

Cegah Merebaknya DBD,TRC DB Buleleng Lakukan Penyemprotan di Desa Pakisan

Daftar Isi
×
Relawan TRC DB Buleleng Dibawah Pimpinan DR dr Ketut Putra Sedana,Sp.Og Lakukan Foging di Desa Pakisan 


SINGARAJA FM,-Memasuki Musim penghujan Demam berdarah (DB) mulai merebak ,hal tersebut selain dikarenakan musim penghujan juga karena kelembaban lingkungan yang sering menjadi sarang nyamuk seperti yang terjadi didesa Pakisan kecamatan Kubutambahan.

Pasalnya dari 5 dusun di desa setempat 7 warga yakni di dusun Sangburni dan dusun Tegehe  terjangkit penyakit musiman dimaksud dan sempat di rawat di rumah sakit beberapa hari. DB merupakan penyakit musiman yang perlu diwaspadai mengingat siapapun bisa terjangkit penyakit yang cukup berbahaya ini dan perlu diwaspadai penyebar luasannya. DB menyebar melalui nyamuk Aides Aegepty Untuk mengantisipasi ada beberapa tindakan yang perlu ditindaklanjuti seperti membasmi, mengubur dan membersihkan genangan air dan kaleng-kaleng bekas serta masyarakat diwajibkan menerapkan PHBS (pola hidup bersih dan sehat).

Perbekel desa Pakisan gede Wijaya mengatakan, sejak dirinya mendapat laporan dari warganya dan langsung berkoordinasi dengan pihak Puskesmas Kubutambahan 2 di desa Tamblang,  namun ditunggu beberapa waktu belum ada tindakan dari kedinasan dan akhirnya diputuskan untuk mengbungi Tim Reaksi Cepat-TRC Relawan Demam Berdarah Buleleng dibawah pimpinan DR dr Ketut Putra Sedana, Sp.Og. Perbekel beralasan, menghubungi TRC DB, agar segera mendapat fogging, hal ini juga atas desakan masyarakat yang masih berkonotasi bila ada yang terjangkit DB belumlah tuntas bila tidak ada fogging, tandas Gede Wijaya.  

 "Warga kami sangat percaya dan yakin bila terkena DB wajib dilakukan fogging. Namun dari segi kesehatan hal itu hanya salah satu cara untuk membasmi jentik-jentik nyamuk, yang terpenting adalah bagaimana masyarakat dapat menerapkan hidup bersih dan sehat, tegas Perbekel desa Pakisan Gede Wijaya.Minggu 21 Desember 21/12/12                                    

 "Menerima laporan dan permintaan perbekel desa Pakisan TRC Relawan DB pimpinan Dr Caput bertindak cepat, menerjunkan timnya langsung melakukan fogging dengan peralatan lengkap langsung ke TKP menyasar rumah-rumah warga terjangkit DB pada hari Minggu (21/12-2025). Bukan saja warga yang terjangkit menjadi sasaran, rumah-rumah radius 100 meter juga di fogging"ujar nya.

Dr dr Ketut Putra Sedana, Sp.Og mengatakan wajib hukumnya bila ada warga yang membutuhkan bantuan tentunya harus ditolong tanpa memperhatikan status dan golongan, karena menurut Dr Caput, kesehatan adalah hal hakiki yang harus mendapat perhatian lebih. Seperti halnya DB, penyakit musiman ini  perlu mendapat penanganan serius, yang terpenting bagaimana tindakan warga untuk mencegah yakni menerapkan tiga M.

"Fogging hanya salah satu upaya memutus mata rantai penyebaran DB, melalui fogging hanya mampu membasmi jentik-jentik nyamuk. Namun yang terpenting bagaimana masyarakat dapat berpola hidup bersih setiap harinya, melalui pembersihan genangan air, selokan, mengubur kaleng bekas dan kuras bak kamar mandi secara berkala, bila hal itu dapat diterapkan masing-masing individu, niscaya akan  sehat secara lahir dan bathin, ungkap Dr Caput."

Sebagai informasi didesa Pakisan 7 orang warga desa Pakisan terserang DB dan harus mendapatkan pertolongan medis guna mengantisipasi hal seperti itu terulang kembali 

0Komentar

sn
sn
Special Ads