![]() |
| Nyoman Sutjidra,Bupati Buleleng |
SINGARAJA FM,-Pemerintah Kabupaten
Buleleng menggelar Refleksi Akhir Tahun yang dirangkaikan dengan Pajak Award
2025 di Gedung Kesenian Gde Manik, Singaraja, Kamis (18/12/2025). Kegiatan ini
menjadi momentum pertanggungjawaban pemerintah daerah atas seluruh agenda dan program
pembangunan yang telah dilaksanakan sepanjang hampir sepuluh bulan terakhir.
Bupati Buleleng Nyoman
Sutjidra menyampaikan bahwa refleksi akhir tahun merupakan bentuk transparansi
dan akuntabilitas pemerintah daerah kepada masyarakat. Sejak dilantik pada 22
Februari lalu, pemerintah daerah melakukan pergeseran anggaran untuk memastikan
program-program prioritas dapat berjalan dengan optimal.
“Astungkara, berbagai
agenda penting yang menjadi tanggung jawab saya selama menjabat dapat
terlaksana dengan baik,” tegasnya.
Bupati Sutjidra juga
menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran birokrasi atas kerja keras dan
dedikasi yang telah ditunjukkan. Menurutnya, tantangan yang dihadapi sepanjang
tahun dapat dilewati dengan semangat kebersamaan dan optimisme Buleleng Paten.
Terkait pembangunan
infrastruktur, Bupati Sutjidra mengakui bahwa persoalan jalan rusak masih
menjadi tantangan klasik di Kabupaten Buleleng mengingat wilayahnya merupakan
yang terluas di Bali. Saat ini, tercatat sekitar 300 kilometer jalan dalam
kondisi rusak dan akan ditangani secara bertahap sesuai kemampuan anggaran.
“Tahun depan, di tengah
kebijakan efisiensi, kami tetap mengalokasikan anggaran sekitar Rp100 miliar
untuk perbaikan jalan. Ini kami lakukan secara bertahap dan berkelanjutan,”
jelasnya.
Pada bidang tata kelola
pemerintahan, Bupati Sutjidra menegaskan komitmennya untuk melakukan efisiensi
birokrasi. Empat perangkat daerah direncanakan akan dirampingkan pada tahun
mendatang guna meningkatkan efektivitas dan kinerja pemerintahan.
Di sektor pendidikan,
Pemkab Buleleng menggulirkan program seragam sekolah gratis bagi lebih dari
5.000 siswa tingkat TK, SD, dan SMP. Program ini bertujuan meringankan beban
orang tua sekaligus meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) bidang pendidikan.
Selain itu, revitalisasi sekolah juga dilakukan pada 59 satuan pendidikan,
terdiri atas 37 SD, 14 SMP, dan 8 TK.
Prestasi dunia
pendidikan Buleleng juga mendapat sorotan, di antaranya enam siswa SD dan dua
siswa tingkat SMA yang berhasil meraih golden ticket pendidikan kedokteran
gratis, serta SMP Negeri 1 Sukasada yang menjadi sekolah rujukan Google. “Ke
depan, saya ingin setiap sekolah di Buleleng mampu menjadi rujukan dan berdaya
saing,” ujarnya.
Pada sektor kesehatan,
pemerintah daerah berkomitmen menambah armada ambulans dan kedepan akan
merevitalisasi gedung RSUD Buleleng guna meningkatkan layanan kepada
masyarakat. Sementara itu, penataan kota juga terus dilakukan melalui pengadaan
lampu penerangan jalan berbasis tenaga surya yang ramah lingkungan di sejumlah
ruas strategis, seperti Jalan Udayana, dan akan diperluas ke Jalan Dewi Sartika
serta Jalan Kolonel Wisnu. Upaya ini diharapkan mampu menghidupkan kembali
wajah Kota Singaraja pada malam hari.
Di bidang seni dan
budaya, Bupati Sutjidra menegaskan komitmen untuk membangkitkan kesenian lokal
dengan memberikan ruang tampil di RTH Taman Bung Karno serta melakukan kurasi
agar kesenian Buleleng dapat ditampilkan pada ajang Pesta Kesenian Bali (PKB).
“Buleleng memiliki kekayaan seni dan tradisi yang luar biasa dan harus dikenal
dunia,” katanya.
Pada kesempatan
tersebut, Bupati Sutjidra juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada
masyarakat Buleleng atas kepatuhan dalam membayar pajak. Realisasi penerimaan
pajak daerah berhasil melampaui target hingga 109 persen.
“Pajak Award ini adalah
bentuk penghargaan atas komitmen dan partisipasi masyarakat. Capaian ini
menjadi modal penting dalam mendukung pembangunan Buleleng ke depan,”
pungkasnya.

0Komentar