SINGARAJA FM,-Hujan yang melanda Singaraja muulai menimbulkan Dampak -dampak terhadap lingkungan seperti tanah longsor terjadi di Banjar Dinas Delod Margi, Desa Silangjana, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali, pada Jumat (31/10/2025) pagi.
Longsor dipicu hujan
deras sejak dini hari itu menyebabkan tembok pagar dan pondasi rumah milik
Ketur Mengkel jebol.Peristiwa terjadi sekitar pukul 06.30 WITA, setelah hujan
mengguyur wilayah tersebut sejak pukul 02.00 dini hari.
Akibatnya, pondasi
halaman rumah sepanjang 15 meter dengan tinggi 5 meter tergerus air, hingga
tanah di sekitar dapur ikut ambles dan mengancam bangunan utama.
Perbekel Silangjana,
Komang Suparma, membenarkan kejadian tersebut kejadian tersebut terjadi sekitar
pukul 06.30 Wita setelah sebelumnya diguyur hujan sejak pukul 02.00 wita,
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait atas kerjadian longsor ini
“kami sudah melakukan
penanganan -penanganan tahap awal dengan bersama -sama masyarakat membersihkan puing-puing karena
menutup akses jalan lingkungan. Kami khawatir terjadi longsor susulan, apalagi
masih sering hujan,” jelasnya.
Suparma menambahkan
posisi rumah korban berada di wilayah agak tinggi dengan kondisi tanah yang
labil sehingga mudah sekali ketika musim penghujan tiba terjadi longsor yang
mana karakteristik tanahnya mudah tergerus sehingga perlunya antisipasi bagi
pemiliknya
“ Kami sudah imbau
pemilik rumah untuk pindah sementara ke bangunan yang lebih aman agar
menghindari hal-hal yang tidak diinginkan nantinya,” ujar Suparma.
Sementara itu Kalaksa
BPBD kabupaten Buleleng I Gede Suyasa ,SP.mengatakan pihaknya sudah melakukan
penanganan dan termasuk juga melakukan asesmen serta melakukan penanganan
-penanganan Antisipasi agar tidak menimbulkan dampak yang berbahaya.
"Kami lewat dari
BPBD Buleleng bersama TRC Regu III telah melakukan assessment cepat di lokasi
kejadian. Hasil penilaian menunjukkan kerugian material mencapai Rp 60 juta.
Juga sudah menyalurkan bantuan darurat berupa terpal, matras, selimut, dan
paket sembako bagi keluarga terdampak," Pungkas Suyasa.

0Komentar