SINGARAJA FM,-Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra bersama Katua TP PKK Ny. Wardhany Sutjidra dan Sekretaris Ny. Hermawati Supriatna menghadiri Tanam Kapas Perdana di Integrated Farm di Kelurahan Banyuasri, Kecamatan Buleleng pada,Kamis (4/9/2025). Pada acara tersebut, Kadis Pertanian Gede Melandrat menyatakan bahwa bibit kapas varietas kanesia 22 telah dipilih sebagai bibit terbaik berdasarkan uji yang dilakukan oleh Kementerian Pertanian (balitbang pertanian).
Keunggulannya adalah dapat menghasilkan 2 hingga 2,5 ton per hektar dalam waktu enam bulan dengan jarak tanam bibit 50 cm x 50 cm, sama seperti menanam jagung. Dalam kesempatan ini, Kadis Melandrat berharap penanaman kapas ini dapat dilakukan di lahan kering, yang sesuai dengan iklim Kabupaten Buleleng. Selain itu, dia menyatakan bahwa jenis kapas ini sangat cocok untuk kain dan pembuatan songket.
Menurut Melandrat,Pihaknya akan terus mengedukasi petani mengenai komoditas kapas agar menjadi varian unggul baru di Kabupaten Buleleng.
Sementara itu Bupati
Buleleng Nyoman Sutjidra sangat mengapresi terobosan yang dilakukan oleh dinas
pertanian. Menurutnya, penanaman kapas dengan lahan percontohan 10 are ini
dapat menjadi solusi bagi pemanfaatan lahan kritis maupun lahan basah di
Buleleng.
“Kita mencoba menanam kapas unggul yang sudah teruji. Harapannya, produksi kapas lokal dapat memenuhi kebutuhan pengerajin kain tenun di Buleleng, sekaligus memperkuat pelestarian tradisi tenun kita,” ujar Bupati Sutjidra.
0Komentar