SINGARAJA FM,-Hampir 90 persen lebih wilayah di Kabupaten Buleleng telah tercover siaran TV Digital Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali yang berlokasi di Dusun Amertasari, Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, ini terungkap saat Wakil Gubernur Bali bersama Forkopimda, Bupati Buleleng melaunching Siaran TV Digital di Turyapada Tower,Senin,(18/8/2025).
Dalam testimoni secara
real time di 3 kecamatan di Buleleng yakni Gerokgak, Kubutambahan dan Sawan
telah menangkap sinyal TV Digital sebanyak 20 chanel lebih.
"Dulu siarannya
gerimis, harus pakai parabola dan diacak pula, sekarang gambarnya bening,
suaranya jernih dan tidak diacak. Matur suksme bapak Gubernur, bapak Wakil dan
Bupati Buleleng atas program yang sangat
luar biasa untuk Buleleng," ucap Gede Masih dari Desa Sanggalangit,
Kecamatan Gerokgak.
Senada dengan Gede Masih,
Wayan Mangku asal Desa Gerokgak mengatakan dari dulu senang sekali menonton
siaran tentang sejarah Hindu di Jawa namun kendalanya gambarnya goyang-goyang
ga jelas. Tapi sekarang bisa lebih jelas menonton siaran tersebut dan lebih
banyak lagi chanel siarannya.
Sementara itu dalam
keterangannya, Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prastha mengatakan launching
tahap kedua hari ini kembali diluncurkan 12 channel TV Digital dengan
bergabungnya dua MUX baru, yaitu MUX Nusantara TV dengan 2 (dua) channel:
Nusantara TV dan Harum TV, MUX TVRI dengan 10 (sepuluh) channel: TVRI Nasional,
TVRI Bali, TVRI World, TVRI Sport, MD TV, Kompas TV, Bali TV, Jawapos TV,
Garuda TV, dan Sinpo TV.
"Saat launching
pertama baru 10 chanel siaran, sekarang total sudah 22 stasiun televisi
bersiaran dari Turyapada Tower, dan ke depan direncanakan bertambah menjadi
lebih dari 30 stasiun," ungkapnya.
Ditambahkan, jangkauan
siaran telah mencapai 90 persen wilayah Bali Utara, lebih tinggi dari target
awal studi kelayakan sebesar 80 persen, meskipun masih terdapat titik blank
spot di beberapa area Seririt, Banjar, dan Kalisasem. Namun demikian, jangkauan
sudah menjangkau hingga Kecamatan Gerokgak, Buleleng.
"Untuk mengatasi
blank spot tersebut, akan dibangun beberapa stasiun relay (gap filler) dan
tahun ini sedang menyiapkan gap filler di Desa Seririt dan Tejakula,"
tegasnya.
Dipengujung, pihaknya
menyampaikan, ini menandai tonggak penting dalam perjalanan dunia penyiaran di
Provinsi Bali. Melalui peluncuran siaran TV Digital dari Turyapada Tower,
memasuki babak baru dalam pelayanan informasi dan hiburan yang lebih jernih,
modern, dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat, khususnya wilayah Bali
Utara.
"Turyapada Tower juga
menjadi bagian dari jaringan Single Frequency Network (SFN) pertama di
Indonesia, yang memungkinkan penyiaran digital dengan kualitas lebih baik dan
jangkauan lebih luas," pungkasnya.
0Komentar