SINGARAJA FM,-Sebagai bagian dari Buleleng Festival 2025, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng secara resmi menggelar simulasi aplikasi Singa Pinter (Sistem Navigasi Akses Pemanfaatan Layanan dan Informasi Terintegrasi). Simulasi ini dilakukan di Panggung Buleleng Paten di Rumah Jabatan Bupati Buleleng pada Selasa (19/8/2025).
Acara yang dihadiri oleh
masyarakat umum serta rektor perguruan tinggi dan pimpinan OPD pengampu
menunjukkan komitmen Pemkab Buleleng untuk menyediakan layanan publik berbasis
digital yang cepat, mudah, dan transparan.
Bupati Sutjidra
menyatakan dalam sambutannya bahwa Singa Pinter adalah langkah besar menuju
transformasi digital Buleleng. “Ada 26 layanan digital daerah yang dipadukan
dengan 2 layanan pusat dalam satu platform.
Dengan demikian, masyarakat tidak perlu lagi mencari pintu layanan
lain. Menurutnya, semua masalah dapat
diselesaikan dengan mudah dengan satu aplikasi” ujarnya
Bupati Sutjidra juga
berterima kasih atas inovasi yang dibuat oleh Dinas Kominfosanti Buleleng, yang
berhasil bekerja sama dengan bakat muda inovatif daerah.
“Inovasi ini bukan hanya
memudahkan masyarakat, tapi juga mempercepat kinerja birokrasi sehingga
pelayanan pemerintah semakin efektif dan efisien,” tambahnya.
Sementara itu, Ketut
Suwarmawan, Kepala Dinas Kominfosanti Buleleng, menyatakan bahwa Singa Pinter
berfungsi sebagai portal digital yang terintegrasi yang menghubungkan
pemerintah dengan masyarakat. Dengan
menggunakan platform ini, orang umum dapat secara real-time mengakses berbagai
data dan layanan seperti kependudukan, sosial, pendidikan, kesehatan,
pariwisata, dan administrasi pemerintahan.
“Singa Pinter menjadi
pusat data dan layanan digital terintegrasi. Dengan satu aplikasi, masyarakat
bisa mendapatkan informasi, mengurus administrasi, hingga mengakses berbagai
layanan pemerintahan dengan lebih cepat, akurat, dan transparan,” jelasnya.
Dengan kehadiran Singa
Pinter, Pemkab Buleleng meneguhkan langkah menuju pemerintahan berbasis
digital. Ini akan membuat pelayanan publik lebih mudah diakses, transparan, dan
efisien. Ini selaras dengan visi pemerintah daerah untuk menjadi daerah yang
adaptif terhadap kemajuan teknologi.
0Komentar