TUO6BUOpGUd9BUYpGSroBSGiGY==
Light Dark
Pulang Dari Masjid Warga Pegayaman Diserang Hingga Masuk Rumahsakit

Pulang Dari Masjid Warga Pegayaman Diserang Hingga Masuk Rumahsakit

Daftar Isi
×

SINGARAJA FM,-Aksi penganiayaan membuat heboh warga di Banjar Dinas Timur, Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali, pada Selasa (29/7/2025) pagi.

Seorang pria bernama Sohihul Islam, 49, menjadi korban penyerangan saat baru saja pulang dari masjid dan tengah duduk santai di depan rumahnya sekitar pukul 06.00 WITA.

Peristiwa bermula saat korban baru saja pulang usai sholat subuh berjamaah. Saat sedang duduk-duduk tiba-tiba datang seorang pria yang bernama Fauzi, 51.

Ketika itu Fauzi datang mengendarai sepeda motor sambil membawa senjata berbentuk cabang atau menyerupai trisula.

Begitu tiba di depan rumah korban, korban sempat bertanya kepada pelaku,Namun bukannya menjawab dengan jelas, pelaku justru langsung menyerang menggunakan senjata besi tersebut.

Korban mencoba menangkis dengan tangan kosong. Akibatnya, Sohihul mengalami luka memar dan bengkak pada rahang kiri serta lengan kanan.

Bahkan diduga terjadi retakan pada kedua tangannya akibat benturan keras dengan senjata tumpul tersebut.

Dalam kondisi terdesak, korban spontan mengambil sebilah sabit yang berada di belakang pintu rumah dan melakukan perlawanan.

Ia mengaku sempat menebas pelaku sebanyak dua kali. Beruntung, dua tetangga korban, Ahmad dan Ovan, segera datang dan melerai perkelahian

Usai kejadian, korban melapor kepada kepala desa setempat. Laporan itu kemudian diteruskan ke Polsek Sukasada dan Polres Buleleng. Korban dan pelaku kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis karena sama-sama mengalami luka serius.

KasatReskrim Polres Buleleng AKP I Gusti Jaya Widura saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Dirinya mengatakan saat ini proses penyelidikan masih berjalan karena kedua pihak yang terlibat belum bisa dimintai keterangan.

“Sementara masih didalami ya, karena kedua belah pihak yang terlibat perkelahian masih dirawat inap. Walaupun salah satu pihak sudah membuat laporan, kami tetap harus melakukan pemeriksaan langsung. Tapi saat ini kondisi mereka belum memungkinkan untuk diperiksa,” jelasnya.Rabu 30 Juli 2025

Widura menambahkan Dalam kasus ini, pihaknya juga telah mengamankan barang bukti berupa sebilah sabit dan sebongkah logam trisula yang digunakan dalam aksi penganiayaan.

"Beberapa barang sudah kami amankan untuk sebagai barang bukti sembari menunggu keduanya dalam kondisi membaik kami melakukan penyelidikan motif pelaku menyerang korban apa"tutup widura

 


0Komentar

sn
sn
Special Ads