SINGARAJA FM,-Upaya Ekstra terus dilakukan oleh Polres Buleleng terus menggencarkan langkah penyelidikan terhadap kasus pembunuhan dan perampokan yang terjadi di Desa Selat, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali.polisi bersama tim forensik melakukan ekshumasi atau penggalian terhadap kuburan korban Ketut Parmi, 73, korban pembunuhan di Desa Selat.Kamis 24/07
Setelah melakukan
ekshumasi, tim forensik langsung melakukan otopsi di area pekuburan. Lalu
menguburkan kembali jenazah secara layak.Polisi juga melakukan olah TKP di
rumah korban. Di sana polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Salah satunya
guling yang diduga menjadi senjata pembunuhan.
Kasat Reskrim Polres
Buleleng, AKP I Gusti Nyoman Jaya Widura mengatakan, proses olah TKP sudah
tuntas. Di sana penyidik menyita sejumlah barang bukti pembunuhan, pihaknya
juga sudah melakukan pemeriksaan forensik untuk mengetahui penyebab pasti
kematian korban yang merupakan lansia yang dibunuh oleh SY yang merupakan
karyawan korban
“Dalam pemeriksaan
forensik ini kami mengamankan barang bukti Bantal Guling yang diduga digunakan
pelaku untuk mendekap wajah korban hingga meninggal "Ujar AKP Widura
(25/07/2025)
Widura menambakan
Pihaknya juga menyita barang-barang milik Ketut Parmi yang diduga dibawa kabur
oleh tersangka Made SY untuk menambah barang bukti yang dapat digunakan untuk
proses selanjutnya
"Kami juga
mengamankan Perhiasan yang ditemukan di rumah Made SY yang diduga kuat milik
korban,dalam hal ini pelaku bisa kami dapat dijerat juga dengan kasus
pencurian, karena barang-barang korban ditemukan di rumah pelaku,” tegas AKP
Widura.
Widura menambakan
Khusus terkait kasus pembunuhan, polisi masih menunggu alat bukti lanjutan.
Salah satu alat bukti yang mendukung adalah hasil otopsi dari tim
forensik.serta pihaknya memastikan bahwa tersangka melakukan aksinya seorang
diri.
“Baru kemarin dilakukan
otopsi, hasilnya belum keluar. Itu juga akan menjadi bagian dari alat bukti MSY
Juga Sudah Mengakui Perbuatannya
sehingga ditetapkan sebagai tersangka,” tegas Widura.

0Komentar