SINGARAJA FM,-Patung yang rusak akibat ditabrak truk molen dan menewaskan seorang anggota Linmas,Nyoman Budiasa,pada Minggu (29/6/2025),perlu segera diganti. Sebab, patung itu memiliki arti penting bagi masyarakat Kubutambahan karena dipercaya sebagai pelindung.
Menurut Gede
Pariadnyana, Perbekel Desa Kubutambahan, pada Rabu (16/7/2025), pihaknya sudah
berkomunikasi dengan Gubernur Bali, Wayan Koster, untuk meminta bantuan dalam penggantian
patung tersebut.. Aset patung tersebut berada di bawah
kewenangan Pemerintah Provinsi Bali.
“Kami sudah ketemu
dengan Gubernur, dan sedang menunggu waktu untuk menghadap Wakil Gubernur
Nyoman Giri Prasta juga. Karena ini sudah menjadi aset provinsi, maka kami
serahkan sepenuhnya kepada mereka. Yang jelas, di sana memang harus ada patung
pengganti,” jelas Pariadnyana.
Hingga saat ini, muncul
berbagai wacana tentang bentuk dan wujud patung yang akan dibangun. Beberapa
menyatakan keinginan untuk membangun Patung Singa Murti, sementara yang lain
mengusulkan Patung Dewa Wisnu Kencana.
Namun, ada juga yang
berharap agar dikembalikan ke bentuk semula, yakni Patung Ganapati.
“Narasinya memang masih
berkembang, tentu banyak pro dan kontra. Tapi nanti kita serahkan ke pihak
provinsi yang menentukan. Yang penting segera dibangun,” ujarnya.
Selain itu, ia
menyatakan bahwa pengusaha pemilik truk molen yang menabrak patung tersebut
belum memberikan ganti rugi hingga saat ini. Menurutnya hal itu menjadi urusan
antara pihak perusahaan dengan pemerintah daerah.
“Kalau dulu anggarannya
sekitar Rp200 juta. Sekarang tentu tergantung kondisi keuangan pemerintah. Yang
penting nanti kalau dibangun, benar-benar diperkuat dan diperkokoh agar tidak
terulang kejadian serupa,” tegasnya.
0Komentar