SINGARAJA FM,-Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVII Tahun 2025 tidak hanya menjadi panggung kreativitas seni, tapi juga mesin penggerak ekonomi rakyat. Ribuan pelaku UMKM dan IKM kebanjiran rezeki dari gelaran yang berlangsung sejak 21 Juni lalu.
Gede Yuta, pedagang laklak asal Buleleng, mencatat omzet mendekati Rp100 juta hanya dari berjualan jajanan tradisional Bali di arena PKB. “Ini luar biasa, kami sangat terbantu. Tempatnya gratis, pembeli ramai, dan transaksi lancar,” ungkapnya dalam sesi tatap muka dengan Gubernur Bali.
Sukses serupa diraih I
Wayan Karmen dari Bangli. Produk kerajinan keben wayangnya membukukan omzet
Rp161 juta, dengan margin keuntungan mencapai 30 persen.
“Kami bisa langsung
memperkenalkan produk ke konsumen tanpa perantara,” ujarnya antusias.
Antusiasme masyarakat
juga tercermin dari angka kunjungan yang menembus 1,63 juta orang. Total
transaksi mencapai Rp17,6 miliar, sebagian besar berasal dari UMKM kuliner dan
IKM Bali Bangkit.
Gubernur Bali
menegaskan, PKB bukan hanya panggung budaya, tetapi juga kekuatan ekonomi yang
nyata untuk rakyat Bali.
0Komentar