SINGARAJA FM,-Sebanyak 36 anggota Palang Merah Remaja (PMR) Kabupaten Buleleng resmi dilepas untuk mengikuti kegiatan Jumpa Bhakti Gembira (Jumbara) V PMR PMI Provinsi Bali yang akan digelar pada 21 hingga 24 Juli 2025 di Wisata Gangga Buyan, Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada. Acara pelepasan berlangsung penuh semangat pada, Senin (15/7/2025), dan dihadiri langsung oleh Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG.
Jumbara kali ini akan
diikuti oleh kontingen dari 9 kabupaten/kota se-Bali. Kabupaten Buleleng
mengirimkan tim dengan total 36 anggota PMR, masing-masing terdiri dari 12
peserta PMR Mula (tingkat SD), 12 peserta PMR Madya (tingkat SMP), dan 12
peserta PMR Wira (tingkat SMA/SMK). Mereka akan didampingi oleh 6 orang pembina
dan 30 relawan pendukung dari PMI Kabupaten Buleleng.
Sekretaris PMI
Buleleng, Dr. Gede Sandiasa, M.Si., dalam laporannya menyampaikan rasa
syukurnya atas kelancaran persiapan kontingen serta tekad untuk tampil
maksimal.
“Seluruh peserta telah
mengikuti pelatihan intensif dalam Training Center di SD Negeri 1 Pancasari
pada 11–14 Juli 2025. Kegiatan ini penting untuk meningkatkan disiplin,
kekompakan, dan kesiapan mental sebelum mereka mengikuti Jumbara,” terangnya.
Bupati Bulelengdr. I
Nyoman Sutjidra, Sp.OG. Mengaapresiasi dan dukungan penuh kepada kontingen. Ia
menekankan pentingnya kegiatan Jumbara sebagai ajang pembinaan karakter dan
keterampilan bagi generasi muda.
“Jumbara ini sangat
positif karena melatih keterampilan, membentuk sikap sosial yang kuat, dan
membiasakan interaksi sehat antarremaja. Mereka akan menjadi remaja tangguh,
bahkan siap menghadapi bencana dan tantangan kemanusiaan di masa depan,” ungkap
Bupati Sutjidra.
Beliau juga berharap
agar seluruh peserta dapat menjalin rasa kemanusiaan dan persaudaraan, serta
menanamkan jiwa kepalangmerahan sejak dini. Pemerintah Kabupaten Buleleng,
lanjutnya, terus mendorong kerja sama antara PMI dan Dinas Pendidikan dalam
penguatan kegiatan PMR di sekolah-sekolah.
“Mereka ini adalah
duta-duta Kabupaten Buleleng. Kami ingin mereka tidak hanya menjadi peserta,
tapi juga menjadi yang terbaik, membawa nama baik daerah melalui prestasi dan
karakter unggul,” imbuhnya.
Selain perlombaan,
Jumbara juga diisi dengan kegiatan peningkatan kapasitas, transfer pengetahuan,
dan penguatan jejaring antarremaja dari seluruh Bali. Momen ini pun menjadi
kesempatan berharga untuk belajar, berbagi, dan menanamkan nilai kemanusiaan
serta cinta lingkungan.
0Komentar