SINGARAJA FM,-Keseriusan dalam membangun sektor pariwisata melalui Aksebilitas Dalam Paket 3B (Banyuwangi,Bali Utara,Bali Barat ) terus di gencarkan Kementerian Pariwasata Republik Indonesia .
Hal ini merupakan salah satu tindak lanjut dari program yang sudah ada Pada zaman Menteri Pariwisata Sandiaga Uno yang mendukung pariwisata 3B yang ada di 3 Kabupaten yang berada di 2 Provinsi Namun Jaraknya Berdekatan.
Wakil Menteri
Pariwisata,Ni Luh Enik Ermawati Mengatakan kepada awak media sejatinya langkah
atau upaya ini sudah mulai diterapkan oleh Online Travel Agent (OTA) yang Sudah
tersedia layanan Promosi Wisata di Atorin,Mister Aladin Dan Tiket.Com Tentunya
Hal tersebut tidak menutup kemungkinan akan terus berkembang.
"Dengan sudah
tersedia beberapa layanan Promosi berbasis online tentunya itu mempermudah
untuk kedepannya mengenalkan sektor pariwisata yang diberi nama 3B ini
"ujar Ermawati.
Erma mengatakan
sebelumnya dirinya sudah berkomunikasi dengan Bupati Jembrana dan juga Wakil
Bupati Buleleng untuk membicarakan hal ini lebih serius lagi guna mematangkan
apa yang dicanangkan.
"Jika sebelumnya
Bali Barat dan Bali Utara hanya sebatas lintasan kami ingin mengubahnya, harus
ada nilai jual yang ditawarkan di Dua kabupaten ini mengingat potensi
pariwisata nya sangat bagu"tegas Ermawati.
Ermawati mengungkapkan
sejatinya untuk Banyuwangi sudah di lengkapi dengan fasilitas Bandara
Blimbingsari, dengan adanya hal itu kami mendorong optimalisasi Bandara
Blimbingsari yang cukup memadai untuk menerima pesawat Skala internasional.
"Selama ini
wisatawan mendarat di bandara Ngurah Rai sehingga yang dikunjungi yang
didepasar dan sekitarnya kami akan berusaha untuk mengupayakan agar
Blimbingsari dapat digunakan sesuai harapan",tambahnya.
Perempuan yang biasa
disapa Niluh Puspa ini mengungkap saat ini masih terkendala dalam hal armada
begitu pula jika memanfaatkan jalur laut masih terkendala Dermaga untuk yang di
kabupaten Buleleng untuk bersandar kapal cepat.
"Kami mendorong
agar pemerintah Kabupaten Buleleng lewat Dinas Pariwisata untuk mengoptimalkan
pembangunan Dermaga Kapal cepat Agar segera dapat terwujud harapan
tersebut"Pungkasnya.
Sementara itu, Kepala
Dinas Pariwisata Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara, menyambut baik
sinergi ini. Ia menyebut wilayah Buleleng, Jembrana, dan Banyuwangi memiliki
potensi serta karakter geografis yang serupa.
“Dengan potensi yang
sama, sudah saatnya kita bersatu dan menyamakan visi. Kita sadar Bali Selatan
masih dominan, tapi justru itu peluang untuk mendistribusikan wisatawan agar
tidak terpusat,” ujarnya.
Ia berharap melalui
program 3B, arus wisatawan bisa tersebar lebih merata, bahkan hingga ke Jawa
Timur sehingga 3B ini bisa merasakan manfaat yang dirancang ini maksimal
“Semakin merata, maka
manfaat ekonomi juga akan dirasakan lebih luas oleh masyarakat, sehingga
perekonomian di Banyuwangi,Bali Barat dan Bali Utara dapat lebih hidup lagi ”
pungkas Dody.
0Komentar