SINGARAJA FM,-Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) kembali mencetak sejarah dengan melantik 43 dokter baru dari Fakultas Kedokteran (FK), Rabu (21/5/2025). Pelantikan dilakukan oleh Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Wayan Lasmawan, M.Pd., yang turut memberikan pesan mendalam kepada para lulusan agar senantiasa menjaga marwah universitas dan memiliki nilai tambah (added value) di tengah masyarakat.
Para dokter yang dilantik
merupakan angkatan kedua FK Undiksha yang telah menyelesaikan pendidikan
profesi dan dinyatakan lulus Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter
(UKMPPD), baik dalam bentuk Objective Structured Clinical Examination (OSCE)
maupun Computer-Based Test (CBT).
Pelantikan diawali dengan
pengambilan sumpah dokter yang dipimpin oleh Dekan FK Undiksha, Prof. Dr. M.
Ahmad Djojosugito, dr. Sp.OT (K), MHA, MBA. Turut hadir dan menyaksikan momen
bersejarah ini, Direktur RSUD Buleleng dr. Putu Arya Nugraha, Sp.PD, jajaran
pimpinan fakultas, serta para orang tua lulusan yang tampak bangga dan haru.
Dalam sambutannya, Rektor
Undiksha, Prof. Lasmawan menyampaikan apresiasi atas capaian Fakultas
Kedokteran yang dalam usia relatif muda telah mampu menghasilkan lulusan yang
kompeten. Ia mengingatkan para lulusan untuk tidak melupakan perjuangan panjang
dalam mendirikan FK Undiksha.
“Tahun 2018 awal FK
berdiri, kita tidak punya apa-apa. Gedung belum ada, masih menumpang di
Fakultas Olahraga dan Kesehatan. Laboratorium masih sangat terbatas. Saya
sampaikan ini agar semua paham bahwa perjuangan tidak mengenal waktu. Yang dibutuhkan
dalam perjuangan adalah loyalitas,” ungkapnya.
Ditekankan pula, meskipun
Undiksha termasuk dalam kategori perguruan tinggi negeri dengan anggaran
terbatas, hanya sekitar Rp140 miliar per tahun, namun dengan komitmen dan
kebersamaan seluruh civitas akademika, terutama jajaran pimpinan, FK Undiksha
kini memiliki laboratorium memadai dan sebagai salah satu yang paling
komprehensif di Indonesia.
Pengembangan FK Undiksha
dalam upaya peningkatan kualitas lulusan menjadi perhatian serius. Tahun 2025
dan 2026 direncanakan akan ada pengadaan peralatan medis lanjutan, termasuk
pembangunan mini hospital, dan pada tahun 2027 diharapkan Rumah Sakit
Pendidikan Undiksha akan berdiri.
Melihat perjuangan
pendirian FK ini, para dokter yang dilantik ini diminta untuk menjaga Marwah
Undiksha dan membuktikan bahwa lulusan Undiksha memiliki nilai tambah dan mampu
menjadi trend setter. “Jangan pernah malu mengakui almamater,” tegasnya.
Melalui momentum ini,
Prof. Lasmawan juga menyampaikan permohonan maaf kepada para orangtua lulusan.
Undiksha menyadari selama proses pendidikan putra-putrinya masih terdapat
kekurangan, baik dari sisi sumber daya, fasilitas, akses, maupun pendanaan.
Namun demikian, ditegaskan Undiksha tetap berkomitmen untuk memberikan
pendidikan yang terbaik. “Kami terus berbenah untuk menjadi lebih baik,”
pungkasnya.
0Komentar