SINGARAJA FM,-Takdir tak ada yang tau ,begitulah perumpamaan yang menggambarkan kejadian yang menimpa kakak beradik Komang Kusumananda(15) dan I Ketut Adi Palguna(12),Keduanya merupakan warga desa Kedis ,Kecamatan Busungbiu,Kabupaten Buleleng Bali yang terseret ombak ketika sedang mandi di Pantai Tanguwisia,Desa Tanguwisia Kecamatan Seririt,Kabupaten Buleleng ,Sabtu 31 Mei 2025 Sekitar Pukul 17.30 Wita .
Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Darma Diatmika menuturkan kejadian itu bermula pada pukul 13.00 Wita Komang Kusumananda(15) dan I Ketut Adi Palguna(12),datang ke pantai tanguwisia untuk bermain dan mandi dipatai tanguwisia Sekitar pukul 17.30 wita gelombang besar datang dan menyeret kakak beradik itu.
"Kedua korban
datang sekitar pukul 13.00 wita dengan maksud bermain dan mandi di pantai
tanguwisia ,namun naas keduanya terseret ombak besar yang datang tiba-tiba
sekitar pukul 17.30 Wita dan menyeret keduanya "ujar Diatmika.
Diatmika menambahkan
melihat kejadian tersebut Putu
Dedik Suartana bersama Ketut Juni Semara
Parta dibantu Ida Bagus Kadek Darma
Wiguna berupaya menolong korban dan berhasil menolong korban I Ketut Adi
Palguna dengan selamat ,namun sang kakak tidak bisa diselamatkan dan ditemukan
dalam keadaan terapung sekitar pukul 19.15 Wita.
"Sang adik dapat
diselamatkan oleh para saksi sementara sang kakak tidak dapat diselamatkan
kemudian sekitar pukul 19.15 sang kakak ditemukan mengapung dan sudah meninggal
,saat ditemukan ibunda dari korban ,Ni Luh Suryani tiba ke lokasi dan
mengikhlaskan kejadian ini sebagai kecelakaan , "Pungkas Diatmika.
0Komentar